Polri Tetap Bantu Pemda yang Terapkan Lockdown

30 Maret 2020 14:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang warga melintas di samping pembatas jalan di kawasan perempatan Alun-alun Kota Tegal, Jawa Tengah. Foto: ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
zoom-in-whitePerbesar
Seorang warga melintas di samping pembatas jalan di kawasan perempatan Alun-alun Kota Tegal, Jawa Tengah. Foto: ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
ADVERTISEMENT
Sejumlah daerah seperti Kota Tegal, Jawa Tengah, mulai memberlakukan lockdown atau karantina wilayah untuk mencegah wabah virus corona. Hal ini pun sempat menimbulkan pro dan kontra atas kebijakan tersebut.
ADVERTISEMENT
Merespons hal itu, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Argo Yuwono mengatakan, Polri akan mendukung kebijakan pemerintah sepanjang kebijakan penting untuk kebaikan masyarakat. Terlebih untuk menekan penularan virus corona.
“Pada prinsipnya Polri mendukung penuh kebijakan pemerintah dengan mengacu prinsip keselamatan rakyat,” kata Argo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (30/3).
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Argo Yuwono di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Kamis (6/2). Foto: Mirsan Simamora/kumparan
Argo menuturkan, kepolisian juga akan membantu pemerintah daerah yang melakukan lockdown salah satunya bidang keamanan.
“Jadi kita Polri membantu pemerintah. Tentunya kita akan persiapkan kegiatan tersebut,” ujar Argo.
Petugas melakukan pemasangan beton saat isolasi wilayah Kota Tegal, Jawa Tengah, Minggu (29/3/2020). Foto: ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Sebelumnya, Pemerintah Kota Tegal memberlakukan lockdown lokal selama 4 bulan dari 30 Maret hingga 30 Juli 2020. Kebijakan ini dibuat setelah salah satu warga Kota Tegal positif terjangkit virus corona.
Keputusan Wali Kota Tegal, Defy Yon Supriyono, yang me-lockdown lokal daerahnya menghebohkan Jawa Tengah. Keputusan itu seiring dengan adanya kasus positif COVID-19 di sana.
ADVERTISEMENT
Pemkot menutup sejumlah objek wisata dan tempat hiburan. Mereka juga menutup jalur yang masuk ke kota atau kampung dengan barier.
Jalur Pantura pun dialihkan Jalur Lingkar Utara (jalingkut) Tegal. Pembatas jalan dipasang untuk menutup jalan ke arah Alun-alun Kota Tegal. Hal tersebut untuk mencegah penyebaran virus dan mengisolasi kampung yang diduga terjangkit.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!