Polri Tunda Millennial Road Safety Festival hingga Selesai Pemilu

20 Maret 2019 14:18 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perahu nelayan berjajar ketika mengikuti puncak 'Millennial Road Safety Festival' di Jembatan Suramadu, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (17/3). Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru
zoom-in-whitePerbesar
Perahu nelayan berjajar ketika mengikuti puncak 'Millennial Road Safety Festival' di Jembatan Suramadu, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (17/3). Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru
ADVERTISEMENT
Dalam beberapa waktu terakhir, Polri gencar mengkampanyekan keselamatan berkendara di kalangan milenial. Acara bertajuk "Millennial Road Safety Festival (MRSF)" itu dilaksanakan di sejumlah kota di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Namun, pada pelaksanaan MRSF di Surabaya, tepatnya di Jembatan Suramadu, ada sejumlah peserta yang menyerukan yel-yel “Jokowi Wae”.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol M. Iqbal membantah bahwa acara tersebut berkaitan dengan pemilu.
Warga berusaha membentangkan bendera merah putih sepanjang Jembatan Suramadu saat puncak 'Millennial Road Safety Festival' di Jembatan Suramadu, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (17/3). Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru
"Diduga, ya, ada penyusupan (kampanye). Karena tidak mungkin berapa puluhan ribu bahkan ratusan ribu massa yang kami kendalikan. (Yel-yel itu) Inisiatif mereka," imbuhnya.
Semula, rangkaian acara kala itu diisi dengan jalan santai yang diikuti oleh berbagai lapisan masyarakat, mulai dari pelajar hingga komunitas motor se-Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Di salah satu sisi jembatan Suramadu, ada sekitar 20 orang yang mengenakan kaus MRSF berjoget bersama. Namun, lagu yang dinyanyikan adalah 'Jokowi Wae'. Lagu ini merupakan salah satu lagu dukungan untuk pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin yang pernah dibawakan dalam deklarasi Jaringan Kiai-Santi Nasional (JKSN) di Jawa Timur.
Sejumlah penari berjalan bersama warga dalam rangka memeriahkan acara Millenial Road Safety Festival di Jembatan Suramadu. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
"Jokowi Wae, Mas, Jokowi Wae, ojo liyane, ojo liyane" nyanyi mereka.
MRSF di Jembatan Suramadu adalah puncak acara dari berbagai kabupaten/kota se-Jatim. Dalam festival itu, pengunjung disuguhi berbagai acara, seperti seni musik patrol, marching band ALL, motorbike fresstyler show with DJ on the street, Tari Gandrung dengan 500 penari, goyang duyung kolosal, dan hiburan lainnya.
Iqbal menegaskan kampanye MSRF merupakan tanggung jawab Polri selaku institusi yang berkaitan dengan lalu lintas berkendara.
Sejumlah pemusik berjalan bersama warga dalam rangka memeriahkan acara Millenial Road Safety Festival di Jembatan Suramadu. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
ADVERTISEMENT
"Bayangkan angka kecelakaan tinggi sekali, lebih tinggi daripada angka bencana sekalipun korban perang, coba datanya minta Korlantas (Korps Lalu Lintas). Sehingga kita gelorakan. Murni betul. Bahwa Polri murni semangatnya adalah menyelamatkan pengguna jalan dari kecelakaan," jelas Iqbal.
Sebelumnya, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo juga meminta publik untuk tidak mengaitkan kampanye MSRF dengan Pemilu 2019.
"Enggak ada kaitannya dengan pemilu. Larangan buat acara, enggak ada, enggak ada kaitannya, jadi jangan dikait-kaitkan, ya, kalau bahasa Jawanya, ojo kabeh kabeh digathuk-gathukne (jangan semua dikait-kaitkan), ya,” ucap Dedi Prasetyo, di gedung Humas Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (18/3).