Polri Tunggu 3 Keluarga Korban Kebakaran LP Tangerang Serahkan Antemortem

Kapus Inafis Polri, Brigjen Pol Mashudi menunjukkan data dari korban kebakaran Lapas Klas 1 Tangerang yang teridentifikasi saat jumpa pers di RS Polri, Kramat Jati, di Jakarta, Jumat (10/9/2021). Foto: Nugroho GN/kumparan

Polri terus mengidentifikasi 41 jenazah napi korban kebakaran di Lapas Klas 1 A Tangerang. Saat ini, sudah ada 44 sampel DNA yang diterima tim DVI Polri.

Namun, masih ada 5 data yang belum diterima tim untuk bisa mengidentifikasi para korban. 2 di antaranya korban WNA.

“Jadi dari 5 keluarga yang belum hadir, 2 itu WNA,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono saat konpers di RS Polri Kramat Jati, Jumat (10/9).

“Tetapi data antemortem sudah didapati oleh tim berdasarkan dari Lapas tingkat 1 Tangerang, jadi tinggal 3,” tambahnya.

Petugas membawa peti berisi jenazah korban kebakaran lapas kelas 1 Tangerang untuk diserahkan kepada keluarga di RS Polri, Kramat Jati, di Jakarta, Jumat (10/9/2021). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO

Menurutnya, keluarga korban yang belum menyerahkan data antemortem ke tim DVI karena persoalan jarak yang jauh dari lokasi rumah sakit.

“Sekarang masih tunggu, ini sehubungan dengan jarak yang di luar Jakarta tentunya perlu perjalanan, perlu komunikasi dengan keluarga,” ungkapnya.

Keluarga korban kebakaran lapas kelas 1 Tangerang menangis usai menerima peti jenazah korban kebakaran dari Tim DVI Polri di RS Polri, Kramat Jati, di Jakarta, Jumat (10/9/2021). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO

Oleh karena itu, Rusdi menjelaskan sampai saat ini tim DVI masih terus berkoordinasi dengan pihak Lapas agar bisa mendatangkan keluarga korban.

“Mudah-mudahan tidak berapa lama lagi 3 keluarga ini bisa memberikan data sehingga data bisa lengkap dan tentunya ini akan mempermudah tugas-tugas dari tim DVI untuk menyelesaikan tugas identifikasi,” pungkasnya.

Tim DVI Polri sudah berhasil mengidentifikasi 5 jenazah korban kebakaran. Mereka berhasil diidentifikasi melalui sidik jari. Berikut kelima korban yang sudah berhasil diidentifikasi: