Polri Tunggu Laporan Kaesang soal Percobaan Penipuan Modus Menang Undian

2 September 2020 17:37 WIB
Kaesang Pangarep dalam acara Nongkrong Bareng SaHebat, di gerai Yang Ayam, Jakarta Barat, Minggu (26/1). Foto: Helmi Afandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kaesang Pangarep dalam acara Nongkrong Bareng SaHebat, di gerai Yang Ayam, Jakarta Barat, Minggu (26/1). Foto: Helmi Afandi/kumparan
ADVERTISEMENT
Putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep mengaku menjadi korban percobaan penipuan dengan modus undian berhadiah.
ADVERTISEMENT
Dalam twittnya di akun twitter @kaesangp, putra kedua Jokowi tersebut menceritakan awal dirinya tertipu lewat undian berhadiah.
Si penipu kemudian mengirimkan pesan untuk meminta Kaesang mentransfer sejumlah uang. Belakangan pelaku sadar bahwa yang jadi target penipuan merupakan putra dari Presiden Jokowi.
“Sumpah ngakak ada yang mau nipu saya. Niatnya mau nipu karena saya menang auction. Padahal udah semangat nipu,” kata Kaesang.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono. Foto: POLRI
Merespons hal itu, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan, pihaknya akan memproses hal tersebut setelah adanya laporan.
“Tunggu laporannya,” kata Argo kepada kumparan, Rabu (2/9).

Percobaan Penipuan ke Kaesang

Kronologi penipuan bermula akun Instagram @luckycatsauction mengirim pesan DM ke Kaesang, soal bahwa putra Jokowi tersebut menang lelang. Kaesang pun ragu barang lelang tersebut masih dapat ditebus karena sudah lewat dari 1x24 jam.
ADVERTISEMENT
Kaesang juga menanyakan barang lelang tersebut bisa dikirim dan dibayar secara tunai jika barang sampai atau cash on delivery (COD) atau tidak. Selain itu, Kaesang juga tahu bahwa nomor rekening yang di pesan DM, berbeda dengan rekening dari akun asli lelang yang sebenarnya @luckycatauction.
Tahu dirinya akan ditipu, Kaesang berbalas 'menyerang'. Dia mentransfer Rp 10 ribu ke rekening yang ditunjukkan pelaku. Bukti transfer itu lalu dikirim ke pelaku dengan catatan: Halo Aan, saya tahu kamu dimana lho.
Sadar yang ditipu merupakan anak Jokowi, pelaku malah meminta maaf.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)