news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Polri Tunggu Laporan KPU untuk Cari Penyebar Isu Surat Suara Tercoblos

3 Januari 2019 8:58 WIB
Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Pol. Dedi Prasetyo. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Pol. Dedi Prasetyo. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Komisi Pemilihan Umum (KPU) dibuat geram terkait isu tujuh kontainer surat suara yang sudah dicoblos di Bea Cukai Tanjung Priok, Jakarta Utara. Rencananya, KPU akan melaporkan penyebar isu tersebut ke Bareskrim Polri.
ADVERTISEMENT
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menyambut baik pelaporan yang akan dilakukan KPU. Dedi mengatakan, Polri akan mengejar pelaku penyebar hoaks jika laporan KPU sudah masuk.
“Baru mau dilaporkan hari ini. Nunggu update dari Bareskrim dulu,” kata Dedi saat dihubungi, Kamis (3/1).
Senada dengan hasil temuan KPU dan Bawaslu, kepolisian juga telah memastikan bahwa 7 kontainer kotak suara yang telah dicoblos adalah hoaks. Untuk itu, Dedi mengimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh isu yang tidak benar.
“Berita hoaks,” ucapnya singkat.
Ketua KPU Arief Budiman (tengah) menjawab pertanyaan wartawan usai mendatangi Bea Cukai Tj Priok terkait info kontainer yang membawa surat suara, Kamis (3/1/2019). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua KPU Arief Budiman (tengah) menjawab pertanyaan wartawan usai mendatangi Bea Cukai Tj Priok terkait info kontainer yang membawa surat suara, Kamis (3/1/2019). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
Sebelumnya, Ketua KPU Arief Budiman ditemani sejumlah komisioner dan pihak Bawaslu mendatangi kantor Bea Cukai, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (2/1) pukul 23.10 WIB. Kedatangan mereka untuk mengecek informasi yang beredar terkait ada tujuh kontainer surat suara yang telah dicoblos. Padahal, hingga saat ini surat suara belum dicetak karena masih proses tender.
ADVERTISEMENT
"Kami memastikan berdasarkan keterangan Bea Cukai tadi ada berita 7 kontainer tersebut dan tidak ada juga bahwa ada TNI AL yang menemukan itu. Dan tidak benar KPU telah membuka satu kontainer tersebut. Jadi semua berita itu bohong," ujar Arief di lokasi, Rabu (2/1).
Sebelum KPU dan Bawaslu melakukan sidak, sekitar pukul 20.05 WIB hari yang sama, Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief mencuitkan kabar adanya 7 kontainer surat suara dalam kondisi sudah dicoblos di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Bahkan, kabar tersebut sempat beredar di grup-grup WhatsApp.
Cuitan Andi Arief soal 7 kontainer surat suara tercoblos. (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Cuitan Andi Arief soal 7 kontainer surat suara tercoblos. (Foto: Istimewa)