Poltisi PAN: Terawan Lebih Dibutuhkan di dalam Negeri, Ketimbang Jadi Dubes

22 Mei 2021 13:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Politisi PAN Muhammad Syafrudin. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Politisi PAN Muhammad Syafrudin. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Eks Menteri Kesehatan Terawan mundur dari pencalonan Duta Besar (Dubes) Indonesia di Spanyol. Hal itu terbukti dengan perubahan isi Surat Presiden Nomor R/19/Pres/04/2021 yang masuk ke DPR RI, Kamis (20/5). Mundurnya pencalonan Terawan sebagai Duta Besar Indonesia di Spanyol itu mendapat respons dari politisi PAN Muhammad Syafrudin atau yang akrab disapa HMS itu. "Saya sangat setuju kalau Pak Terawan tidak jadi mengambil posisi sebagai Calon Duta Besar sebagai mana selama ini beredar akan ditempatkan di Negara Spanyol," kata HMS melalui keterangannya, Sabtu (22/5).
ADVERTISEMENT
HMS mengatakan sepak terjang yang dilakukan Terawan sebagai dokter lebih banyak diharapkan pikiran dan pengabdiannya di dalam negeri atau di Tanah Air.
"Saya sangat memahami sepak terjang yang dilakukan oleh Pak Terawan sebagai abdi negara dan sebagai dokter, oleh karenanya saya sangat setuju jjka beliau membatalkan diri sebagai seorang duta besar dan saya kira lebih banyak diharapkan pikiran dan penngabdiannya di dalam tanah air," ujar HMS.
"Pak Terawan adalah salah satu dokter yang sangat terkenal dengan praktek DSAnya dan hampir seluruh pasiennya baik dari dalam mau pun luar negeri tertolong dengan kemampuannya ini, walaupun sampai saat ini sebagai sahabat saya belum sempat mendapat konfirmasi langsung dari beliau tentang pembatalan aka tugasnya tersebut," lanjut HMS.
ADVERTISEMENT
DSA yang dimaksud adalah Digital Substraction Angiography atau dikenal dengan metode cuci otak.
Saat ditanya apakah dengan menempatkan Terawan sebagai Duta Besar RI di Spanyol sebagai upaya 'pembuangan' eks Menkes itu, HMS menjawab, Saya tidak melihat ke segi sana, tetapi ini adalah kepercayaan. Namun seorang Terawan bagi saya lebih sangat besarnya jika tetap berada di dalam negeri dari pada ditugaskan sebagai seorang Diplomat sebagai Duta Besar," tutup HMS.