Poltracking: Pertumbuhan Elektabilitas Prabowo-Gibran Turun

19 Januari 2024 16:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
Paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menyampaikan gagasannya pada acara Paku Integritas KPK di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (17/1/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menyampaikan gagasannya pada acara Paku Integritas KPK di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (17/1/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pasangan Prabowo-Gibran masih menempati posisi teratas dalam survei Poltracking Indonesia. Tapi, bila dilihat dari pertumbuhan dukungan justru cenderung turun.
ADVERTISEMENT
Dalam survei Januari 2024, Prabowo-Gibran memperoleh 46,7%. Posisi kedua ada Anies-Cak Imin dengan 26,9%, dan Ganjar-Mahfud dengan 20,6%.
Mari lihat lagi bagaimana pertumbuhan dukungan ketiga pasangan calon sejak Oktober hingga Januari.
Elektabilitas capres-cawapres di survei Poltracking. Foto: Youtube/Poltracking
Pada September 2023, Prabowo yang belum berpasangan dengan Gibran memperoleh 31,6%. Setelah berpasangan dengan Gibran, elektabilitas meroket jadi 40,2% pada survei November 2023.
Sebulan kemudian, Prabowo-Gibran masih naik dengan 45,2%. Dan Januari, mencapai 46,7%.
"Kalau dari posisi masih teratas. Tapi kalau dilihat, pertumbuhan kenaikannya turun. Dari 10%, 5%, sekarang cuma 1%," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, dalam konferensi pers, Jumat (19/1).
Elektabilitas capres-cawapres di survei Poltracking. Foto: Youtube/Poltracking
Sementara, untuk Anies-Cak Imin elektabilitas cenderung fluktuatif. Saat masih sendiri meraih 18,4%. Setelah berpasangan dengan Cak Imin, elektabilitas naik jadi 24,4%. Sebulan kemudian pada Desember, sempat turun ke 23,3%. Dan kembali naik di Januari pada 26,9%.
ADVERTISEMENT
Kondisi berbeda ditunjukkan pasangan Ganjar-Mahfud. Ganjar malah konsisten turun dari 30,7%, 30,1%, 27,3%, hingga pada Januari pada 20,6%.

Metode Survei

Survei ini dilakukan pada 1-7 Januari. Total ada 1.220 responden dan mereka sudah berusia 17 tahun serta memiliki hak memilih.
Metode sampel menggunakan multistage random sampling. Margin of eror 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.