Polusi Selimuti Bangkok, Warga Diminta WFH

15 Februari 2024 12:07 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polusi udara yang tinggi di Bangkok, Thailand, Kamis (15/2/2024). Foto: Lillian SUWANRUMPHA / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Polusi udara yang tinggi di Bangkok, Thailand, Kamis (15/2/2024). Foto: Lillian SUWANRUMPHA / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bangkok diselimuti polusi pada Kamis (15/2). Pekerja di ibu kota Thailand itu diminta kerja dari rumah (Work From Home/WFH).
ADVERTISEMENT
Populasi Bangkok saat ini berjumlah kurang lebih 11 juta orang. Otoritas Bangkok memprediksi situasi udara buruk akan berlangsung sampai Jumat (16/2) besok.
Situs pemantau kualitas udara, IQAir, menempatkan Bangkok di 10 kota dengan udara paling buruk di dunia pada Kamis (15/2) pagi ini.
Polusi udara yang tinggi di Bangkok, Thailand, Kamis (15/2/2024). Foto: Lillian SUWANRUMPHA / AFP
Level partikel berbahaya PM2.5 menurut IQAir mencapai angka 15 kali lipat dari pedoman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Gubernur Bangkok, Chadchart Sittipunt, sudah meminta pekerja untuk WFH sejak Rabu (14/2) kemarin.
"Kami memohon kerja sama dari jaringan di Administrasi Metropolitan Bangkok yang terdiri dari 151 organisasi dan perusahaan termasuk swasta dan kantor pemerintah," kata Chadchart seperti dikutip dari AFP.
Dia menambahkan imbauan WFH akan berdampak bagi 60 ribu pekerja di Bangkok.
ADVERTISEMENT
"Ada sekitar 20 dari 50 distrik di yang kemungkinan berada di level PM2.5 yang tidak sehat," jelas Chadchart.
Setiap awal tahun polusi kerap menyelimuti Bangkok. Itu disebabkan pembakaran lahan dan juga emisi industri.