Populer: Anggota DPRD DKI Diduga Main Slot; Bacaleg PDIP Koma Digebuki Massa

21 Juli 2023 6:51 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota DPRD DKI Jakarta Komisi C Cinta Mega. Foto: Instagram/@cinta.megaa
zoom-in-whitePerbesar
Anggota DPRD DKI Jakarta Komisi C Cinta Mega. Foto: Instagram/@cinta.megaa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejumlah peristiwa penting dan menarik menjadi berita populer pada Kamis (20/7). Mulai dari Anggota DPRD DKI diduga main slot saat rapat hingga Bacaleg PDIP koma digebuki massa.
ADVERTISEMENT
Bagi Anda yang tak sempat mengikuti perkembangan berita terkini di hari kemarin, kumparan merangkum lima berita populer berikut. Ada apa saja?

Heli Tim Jokowi Robohkan Tembok

Ilustrasi kecelakaan helikopter - Helikopter penyelamat Griffin HAR2 Angkatan Udara Kerajaan membawa muatan untuk mengalirkan air ke api yang berkobar di dekat desa Alassa di Siprus selatan pada 23 September 2022. Foto: ROY ISSA / AFP
Pemerintah Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, kecewa atas robohnya tembok di lapangan sepak bola mini yang berada di Kelurahan Padang Lekat, Kecamatan Kepahiang. Stadion beserta tembok itu dibangun dengan anggaran Rp 700 juta.
Tembok roboh diterpa angin dari helikopter jenis Super Puma AS-332L2 yang hendak mendarat di lokasi. Heli ini berisi tim Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Jokowi memang berada di Bengkulu sejak Rabu (19/7) untuk sejumlah agenda seperti meresmikan Jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung di Kota Bengkulu.

Anggota DPRD DKI Diduga Main Slot di Paripurna

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP Cinta Mega bermain game saat rapat paripurna. Foto: Dok. Istimewa
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP, Cinta Mega (59), diduga bermain game saat rapat paripurna yang membahas APBD, Kamis (20/7). Ia tampak memainkan diduga game slot itu di sela rapat saat mikrofon tengah bermasalah.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan saat rapat, Cinta nampak memainkan game tersebut di tabletnya di atas mejanya. Dari layar itu terlihat diduga perminan slot yang berputar, bukan candy crush yang menyatukan balok/item yang sama.
Saat dikonfirmasi, Cinta mengakui membuka game di sela rapat. Namun Cinta mengatakan game tersebut adalah Candy Crush. Ia juga menerangkan hanya ingin menunjukkan game tersebut kepada rekannya, tidak dimainkan.

Bacaleg PDIP di NTB Koma Digebuki Massa karena Hoaks Tudingan Pemerkosaan

Ilustrasi pengeroyokan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
S (50 tahun), yang dikenal sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) PDIP Kabupaten Lombok Barat sekaligus Ketua PAC PDIP Sekotong, dihakimi massa hingga koma, pada Minggu (16/7).
Warga mengamuk setelah mendengarkan pengumuman dari pengeras suara masjid bahwa S telah memperkosa anaknya sendiri.
ADVERTISEMENT
S dibawa ke puskesmas oleh polisi yang menyelamatkannya. Kini S dirawat di RSUD Patuh Patuh Patju di Lombok Barat.

Menpora Dito soal Harta Rp 162 Miliar

Ario Bimo Nandito Ariotedjo alias Dito Ariotedjo jelang sertijab Menpora di Wisma Kemenpora, Jakarta, Selasa (4/4/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo tercatat mempunyai harta kekayaan senilai Rp 282 miliar. Sebagian besar di antaranya tercatat berstatus sebagai hadiah.
Setidaknya ada 4 aset rumah dan satu mobil yang tercatat sebagai hadiah. Nilainya sekitar Rp 162 miliar. Dito menyebut aset tersebut berasal dari mertuanya.
"Hadiah empat aset rumah itu merupakan pemberian orang tua istri saya ke istri," kata Dito kepada kumparan, Kamis (20/7).

Kemenkes Temukan Beragam Bentuk Bullying Dokter

Menkes Budi Gunadi Sadikin resmikan gedung Kinagara RSCM Jakarta ditemani Menkeu Sri Mulyani, Jumat (3/3). Foto: Thomas Bosco/kumparan
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan kasus bullying atau perundungan dalam program pendidikan dokter spesialis sudah terjadi puluhan tahun. Perundungan senior terhadap dokter junior sudah dianggap sebagai 'tradisi'.
ADVERTISEMENT
"Praktik perundungan ini kalau saya tanya ke pimpinan selalu dijawab tidak ada, tapi kalau tanya ke bawah itu ada. Dan itu sudah terjadi puluhan tahun," kata Budi saat jumpa pers 'Memutus Praktik Perundungan Pada Program Spesialis Kedokteran' di Jakarta, Kamis (20/7).
ADVERTISEMENT