Populer: KPU Umumkan 16 Parpol Terdaftar; Sukarno Tolak Timnas RI Lawan Israel
ADVERTISEMENT
Sejumlah peristiwa penting seperti KPU Umumkan 16 Parpol yang Terdaftar Jelang Pemilu 2024 (26/06), Sukarno Perintahkan Timnas Indonesia Tolak Tanding Lawan Israel, menjadi tren berita pada hari kemarin.
ADVERTISEMENT
Bagi kalian yang tidak sempat mengikuti perkembangan informasi pada waktu lalu, berikut kumparan telah merangkum sederet berita populer .
IDI Usul Moratorium Penambahan Fakultas Kedokteran
Mengutip data kementerian kesehatan, pada tahun 2020 jumlah dokter spesialis di DKI Jakarta mencapai 6.775 sedangkan di Maluku Utara jumlahnya hanya 94 orang. Menanggapi hal ini, Ketua Umum IDI Muhammad Adib Khumaidi menjelaskan bahwa hal ini adalah permasalahan yang kompleks.
Sebelumnya pemerintah telah melakukan upaya melalui program wajib kerja sarjana dan wajib kerja dokter spesialis tetapi menurutnya hal ini adalah solusi temporer bukan permanen.
“Apa yang sekarang harus kita upayakan. Ya negara juga harus memahami itu sehingga kenapa kita harus untuk menyatakan sebenarnya sudah cukup moratorium. Untuk fakultas kedokteran itu cukup loh karena kita sekarang harus konsen kepada apa, kita dorong jumlah fakultas spesialis. Bayangkan 150.008 dokter umum, 42.000 dokter spesialis perbandingannya masih jauh banget,” jelas Adib.
ADVERTISEMENT
KPU Umumkan 16 Parpol Terdaftar Jelang Pemilu 2024
Komisi Pemilihan Umum (KPU ) RI telah membuka pendaftaran akun Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) bagi partai politik jelang Pemilu 2024. Hingga Sabtu (25/6) pukul 20.00 WIB kemarin, sebanyak 16 parpol sudah mendaftarkan diri untuk membuat akun Sipol.
Anggota KPU RI Idham Holik mengatakan, sampai saat ini terdapat 16 parpol yang sudah diterima pendaftarannya dan telah memiliki akun Sistem Informasi Partai Politik (SIPOL).
“Jadi dengan demikian ada empat parpol (peserta Pemilu 2019 melampaui PT), lima parpol (peserta Pemilu Legislatif 2019 tidak melampaui PT), dan tujuh parpol (belum pernah jadi Peserta Pemilu Legislatif 2019),” kata Idham dalam keterangannya, Minggu (26/6).
Sukarno Perintahkan Timnas RI Tolak Lawan Israel
Pada Piala Dunia 1958 Indonesia sempat menang pertandingan di Subgrup 1 dan harus melawan tim Israel. Indonesia yang dijadwalkan bermain melawan Israel itu akhirnya memilih mengundurkan diri.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Israel meminta pertandingan digelar dua leg yakni di Tel Aviv dan Jakarta. Namun, permintaan tersebut ditolak. PSSI sejatinya sempat meminta pertandingan digelar di tempat netral, tetapi ditolak oleh FIFA.
Kala itu, Timnas Indonesia pun memilih mundur dengan menolak bermain melawan Israel. Dalam wawancara dengan Historia, kiper Timnas Indonesia ketika itu, Maulwi Saelan, mengatakan keputusan itu diambil menyusul adanya perintah langsung dari Sukarno.
8 Jajanan SD Jadul
Melihat jajanan SD tentunya membuat kamu bernostalgia mengingat makanan yang pernah kamu makan semasa sekolah. Jajanan ikonik memang memiliki ciri khas masing-masing. Namun sangat disayangkan kini kehadirannya mulai sulit untuk ditemui.
Menghabiskan waktu istirahat atau saat pulang sekolah bermain bersama teman sambil memakan berbagai jajanan pasti membuat kamu semakin rindu suasana ini. Pada waktu tersebut, kamu bisa jajan berbagai macam makanan dengan berbagai rasa dan bentuk.
ADVERTISEMENT
Tim kumparanFOOD merangkum 8 jajanan yang mengingatkan kamu akan masa-masa sekolah dasar. Penasaran apa saja? Yuk, simak di artikel ini:
Dino Patti Jalal Usul ke Jokowi: Minta Putin Tak Pakai Senjata Nuklir
Presiden Jokowi hari ini bertolak menuju Eropa dalam rangka kunjungan kerja (kunker). Negara pertama yang akan dikunjungi Jokowi adalah Jerman, setelahnya Jokowi bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Zelensky.
Merespons hal ini adalah sejumlah hal yang perlu dicapai Jokowi dalam pertemuan dengan Putin, salah satunya kepastian tak menggunakan senjata nuklir.
“Mengupayakan komitmen Presiden Putin untuk tidak menggunakan senjata nuklir dalam perang di Ukraina dalam skenario apa pun,” kata Pendiri Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal sebagaimana dilihat dari Youtube FPCI, Minggu (26/6).
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT