news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Populer: Polri Sebut Nur Istri Siri Kompol D; MK Tolak Gugatan Nikah Beda Agama

1 Februari 2023 7:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman (kedua kiri) memimpin jalannya sidang pengujian materiil UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dengan agenda pembacaan amar putusan di Gedung Mahkamah Konstitusi, Selasa (31/1/2023). Foto: Indrianto Eko Suwarso/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman (kedua kiri) memimpin jalannya sidang pengujian materiil UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dengan agenda pembacaan amar putusan di Gedung Mahkamah Konstitusi, Selasa (31/1/2023). Foto: Indrianto Eko Suwarso/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Sejumlah peristiwa penting dan menarik menjadi berita populer pada Selasa (31/1). Mulai dari Mabes Polri Sebut Nur Istri Siri Kompol D hingga MK Tolak Gugatan Nikah Beda Agama.
ADVERTISEMENT
Bagi Anda yang tak sempat mengikuti perkembangan berita terkini di hari kemarin, kumparan merangkum lima berita populer berikut. Apa saja?

Kompol D Ditahan, Dijerat Pasal Perselingkuhan dengan Nur

Nur, Yudi Junadi, Sugeng Guruh Gautama. Foto: kumparan
Polisi yang bertugas di Polda Metro Jaya, Kompol D, ditahan terkait kasus dugaan perselingkuhan dengan perempuan bernama Nur (23 tahun).
"Saat ini pimpinan Polri telah mengambil tindakan tegas untuk Kompol D, penempatan khusus selama 21 hari di Polda Metro Jaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Senin (30/1).
Trunoyudo mengatakan Kompol D memang menjalin hubungan istimewa dengan Nur selama delapan bulan sejak April 2022.

MK Tolak Gugatan Nikah Beda Agama

Ketua Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman (kedua kiri) memimpin jalannya sidang pengujian materiil UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dengan agenda pembacaan amar putusan di Gedung Mahkamah Konstitusi, Selasa (31/1/2023). Foto: Indrianto Eko Suwarso/Antara Foto
Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan terkait pernikahan beda agama yang diajukan oleh E. Ramos Petege. Permohonannya dinilai tidak beralasan menurut hukum.
ADVERTISEMENT
"Pokok permohonan tidak beralasan menurut hukum untuk seluruhnya," kata Ketua MK Anwar Usman dalam persidangan yang digelar hari ini, Selasa (31/1).
"Menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya," sambungnya.

Hary Tanoe Mundur sebagai Direktur Utama MNC Digital

Hary Tanoe usai diperiksa Bareskrim. Foto: Diah Harni/kumparan
Hary Tanoesoedibjo resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Direktur Utama PT MNC Digital Entertainment Tbk. (MSIN). Surat pengunduran diri bos MNC Digital tersebut sudah disampaikan sejak 26 Januari 2023.
Berdasarkan keterangan resmi yang diterima kumparan, Selasa (31/1), Direktur MNC Digital Entertainment, Ella Kartika, menjelaskan pengunduran diri tersebut untuk memenuhi ketentuan pasal 6 peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 33/POJK.04/2014.
“Ini sehubungan dengan pembatasan bagi direksi perusahaan publik untuk menjabat sebanyak-banyaknya pada 2 perusahaan publik,” kata Ella.
ADVERTISEMENT

Mabes Polri: Nur Istri Siri Kompol D

Nur (23), istri penyidik polisi yang berada di mobil Audi A8 hitam. Foto: kumparan
Sosok anggota Polda Metro Jaya berinisial Kompol D, belakangan menjadi sorotan, lantaran disebut punya hubungan istimewa dengan Nur.
Nur merupakan seorang wanita yang menjadi penumpang dalam mobil Audi A6, yang diduga menabrak mahasiswi Cianjur, Selvi Amelia Nuraeni (19). Belakangan diketahui, Kompol D rupanya telah menikah siri dengan Nur.
"Jadi sudah diakui bahwa itu (Nur) adalah istri sirinya," ujar Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Selasa (31/1).

KSSK: AS dan Eropa Bakal Masuk Jurang Resesi

Konferensi pers KSSK di Gedung Kementerian Keuangan, Selasa (31/1/2023). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) memproyeksi, Amerika Serikat (AS) dan Eropa akan masuk ke dalam jurang resesi. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua KSSK sekaligus Menteri Keuangan, Sri Mulyani dalam konferensi pers di Gedung Kementerian Keuangan, Selasa (31/1).
ADVERTISEMENT
"Ke depan, ekonomi global akan tumbuh lebih lambat sebab fragmentasi geopolitik dan masih ada kemungkinan terjadinya resesi di AS dan Eropa," kata Sri Mulyani.
Meski begitu, lanjut Menkeu, membaiknya prospek ekonomi di Tiongkok usai penghapusan kebijakan zero COVID-19 dinilai akan mengurangi risiko perlambatan ekonomi global lebih dalam.
ADVERTISEMENT