Positif Corona di RI Pecah Rekor, Bertambah 1.624 Orang dalam 24 Jam

2 Juli 2020 15:49 WIB
Petugas melakukan tes swab corona di Pasar Gondangdia, Jakarta. Foto: Camat Menteng
zoom-in-whitePerbesar
Petugas melakukan tes swab corona di Pasar Gondangdia, Jakarta. Foto: Camat Menteng
ADVERTISEMENT
Kamis (2/7), Indonesia memiliki penambahan kasus positif corona tertinggi sejak kasus pertama diumumkan pada Maret 2020. Juru bicara pemerintah untuk penanganan corona, Achmad Yurianto, mengumumkan penambahan 1.624 kasus positif dalam 24 jam.
ADVERTISEMENT
"Sehingga hingga hari ini, kasus positif di Indonesia mencapai 59.394 orang," kata Yuri saat konferensi pers di Graha BNPB.
Kasus tertinggi sebelumnya terjadi pada 1 Juli, yakni 1.385 kasus. Yuri menyebut, hasil penambahan kasus ini berdasarkan masifnya tes PCR dan Tes Cepat Molekuler.
"Kita hari ini memeriksa 23.519 spesimen. Sehingga totalnya adalah 849.155 spesimen," tutur Yuri.
Dari total pasien positif virus corona itu, Yuri mengungkap ada penambahan 53 pasien yang meninggal, sehingga total pasien positif virus corona yang meninggal mencapai 2.987 orang.
Petugas medis dari Dinas Kesehatan Kota Bogor melakukan tes swab kepada pedagang di Pasar Baru Bogor, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Meski demikian, penambahan jumlah pasien positif virus corona dan kasus kematian juga diikuti kabar baik terkait semakin bertambahnya pasien yang sembuh sebanyak 1.072 orang. Sehingga saat ini sudah ada 26.667 pasien yang dinyatakan sehat.
ADVERTISEMENT
Padahal, Indonesia telah menerapkan kebiasaan hidup baru ala new normal. Yuri meminta masyarakat tetap memberlakukan protokol secara ketat, yakni mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker.
"Proses pembuatan vaksin terus dilakukan ahli, masih belum ditemukan, mari harus aman dari COVID-19 dan produktif," tuturnya.