Positif Corona, Kepala Dinas Sosial Kota Yogyakarta Meninggal

1 Desember 2020 13:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi virus corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi virus corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Kabar duka datang dari Kota Yogyakarta. Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Yogyakarta, Agus Sudrajat, mengembuskan napas terakhirnya di RSUP Dr Sardjito saat sedang menjalani perawatan akibat virus corona.
ADVERTISEMENT
"Nggih saya mendapat informasi demikian (Kepala Dinsos meninggal). Jadi pukul 10.00 WIB Bapak Agus Sudrajat, Kepala Dinsos Yogyakarta, meninggal dunia di Rumah Sakit Sardjito," kata Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti. melalui sambungan telepon, Selasa (1/12).
Haryadi menjelaskan, saat ini Pemkot Yogyakarta tengah mengatur pemakaman Agus dengan protokol jenazah COVID-19. Ia pun mengingatkan virus corona masih ada dan penularan masih terus terjadi.
"Ini menjadi perhatian kita semua bahwa virus corona ini juga sesuatu yang sungguh-sungguh harus diperhatikan, menjadi pelajaran bagi di Pemkot selalu dan senantiasa menegakkan dan menegaskan protokol kesehatan sebaik-baiknya. Baik dalam lingkungan kerja maupun juga dalam pegawai kami berinteraksi dengan masyarakat, sosial yang lain," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengungkapkan almarhum Agus meninggal akibat COVID-19 disertai dengan komorbid.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi di kantornya, Jumat (20/11). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
"Kami pemerintah Kota Yogyakarta telah kehilangan besar, salah satu putera terbaik Pemkot Yogyakarta. Pak Agus meninggal karena terpapar COVID-19 disertai komorbid," ungkap Heroe.
ADVERTISEMENT
Rencananya, jenazah akan dimakamkan di Pemakaman Sarilaya Gedongkiwo Mantrijeron.
Sebelumnya, Heroe sempat mengumumkan Agus positif terpapar corona. Hingga Senin (30/11) kemarin, Heroe menyebut Agus masih dirawat di rumah sakit.
"Hanya sampai sekarang pak Kepala Dinas Sosial. Dari 3 orang yang kita swab hasilnya saya belum dapat laporan. Kalau Dinsos sampai hari ini hanya pak Kepala Dinas Sosial saja yang masih kita rawat di rumah sakit," ujar Heroe.