Positivity Rate Corona Turun Terus hingga 10,36%, tapi Jangan Lengah

2 September 2021 10:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi positif terkena virus corona.
 Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi positif terkena virus corona. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Penanganan pandemi corona di Indonesia saat ini terus mengalami tren perbaikan pada sejumlah indikator. Salah satunya terjadi pada positivity rate yang kini terus menurun.
ADVERTISEMENT
Menurut Wakil Menteri Kesehatan, dr. Dante Saksono Harbuwono, positivity rate Indonesia saat ini telah mencapai hingga 10,36%. Ia pun berharap agar tren penurunan ini dapat terus terjadi.
"Tren positivity rate nasional terus menurun hingga saat ini 10,36%. Mudah-mudahan tren positivity rate makin menurun sejalan dengan berbagai protokol kesehatan yang kita kampanyekan dan berbagai macam vaksin sudah kita berikan kepada masyarakat," katanya dalam keterangan pers terkait kedatangan vaksin COVID-19 ke-47 secara virtual, Kamis (2/9).
Positivity rate adalah perbandingan kasus dengan jumlah tes. Semakin rendah semakin baik, batas aman WHO di bawah 5 persen.
Terkait perkembangan lainnya, Dante menyebutkan telah terjadi penurunan kasus konfirmasi sebesar 25% dan angka kematian turun hingga 37% dari minggu sebelumnya.
ADVERTISEMENT
"Di sisi lain, kita juga melihat tren penurunan kasus konfirmasi COVID-19 di berbagai provinsi terus berlanjut sebesar 25% dibanding minggu sebelumnya diikuti tren kesembuhan yang terus meningkat. Kami juga mencatat penurunan angka kematian hingga 37% menurun dibandingkan minggu sebelumnya," ungkapnya.
Positivity rate tersebut tentu masih lebih tinggi dibanding dengan standar yang ditetapkan WHO untuk mengatakan bahwa suatu daerah memiliki kondisi pandemi yang terkendali yaitu 5%. Begitu pula dengan penurunan pada kasus konfirmasi maupun kematian. Untuk itu, ia meminta agar tak boleh lengah khususnya dalam menjaga tren yang baik ini.
"Semua perkembangan positif ini jangan membuat kita lengah," pungkasnya.