Positivity Rate di New York Melonjak Imbas Peningkatan Kasus di Komunitas Yahudi
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dilansir AFP, positivity rate di New York naik dari 1,93 persen menjadi 3,25 persen dalam 24 jam. Melonjaknya positivity rate disebabkan meningkatkan kasus corona di komunitas Yahudi Ortodoks. Namun positivity rate itu masih berada di bawah standar WHO sebesar 5 persen.
"Untuk pertama kalinya dalam beberapa waktu terakhir, jumlah (kasus) harian lebih dari tiga persen dan itu benar-benar memprihatinkan," kata Wali Kota New York, Bill de Blasio, sembari mengumumkan bahwa pihanya akan mulai mendenda warga yang tidak memakai masker di tempat umum.
Blasio menyatakan, peningkatan kasus terjadi pada minggu yang sama ketika ratusan ribu anak kembali ke sekolah untuk belajar secara tatap muka.
Selain itu, restoran dan bar juga mulai mengizinkan makan di tempat dengan kapasitas 25 persen untuk pertama kalinya sejak Maret.
ADVERTISEMENT
Blasio menegaskan sekolah akan ditutup lagi jika positivity rate lebih tinggi dari tiga persen selama tujuh hari.
Sementara itu Gubernur New York, Andrew Cuomo, menilai meningkatnya positivity rate lantaran kurang patuhnya protokol kesehatan di komunitas Yahudi Ortodoks.
Cuomo mengatakan akan bertemu secara virtual dengan para pemimpin Yahudi Ortodoks dan pejabat terpilih lokal dari komunitas untuk menegaskan perlunya mematuhi aturan.