Positivity Rate Mingguan Jakarta Mulai Turun ke Angka 10,3%, Kesembuhan 81,1%

1 Oktober 2020 18:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana sebelum pembukaan Car Free Day (CFD) di Jalan Sudirman, Jakarta, Minggu (21/6). Foto: Twtter/@TMCPoldaMetro
zoom-in-whitePerbesar
Suasana sebelum pembukaan Car Free Day (CFD) di Jalan Sudirman, Jakarta, Minggu (21/6). Foto: Twtter/@TMCPoldaMetro
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebut angka positivity rate (PR) mingguan Jakarta menunjukkan penurunan dari tren sebulan terakhir. Dari yang ada di tren 12-14 persen, kini turun menjadi 10,3 persen.
ADVERTISEMENT
Namun, untuk angka positivity rate akumulasi sejak Maret hingga saat ini masih ada di angka 7,9 persen. Angka-angka ini masih jauh di atas standar aman WHO di 5 persen.
"Positive rate selama sepekan ini di angka 10,3 persen. Kalau PR akumulatif dari Maret, kita di angka 7,9 persen. Angka PR sepekan ini memang menunjukkan penurunan dibandingkan pekan-pekan lalu. Kita Pernah 2-3 minggu yang lalu, sebulan yang lalu, di angka PR sekitar 12, 13, 14 persen," jelas Widya dalam diskusi virtual di BNPB, Kamis (1/10).
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti. Foto: Dok. Pemprov DKI Jakarta
Sementara untuk tingkat kesembuhan di Jakarta saat ini ada di angka 81,1 persen. Kemudian angka kematian 2,3 persen.
"Angka-angka enggak cuma persentase aja karena DKI provinsi dengan jumlah absolut tertinggi dibanding provinsi lain, 2,3 persen meninggal jadi banyak. Jadi kita tetap waspada. Satu sisi optimis, satu sisi waspada," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Kemudian untuk kasus aktif harian Jakarta per 1 Oktober ini, pasien corona dengan status OTG ada sekitar sekitar 53 persen. Kasus aktif ini dihitung untuk menentukan ketersediaan rumah sakit atau tempat isolasi.
"Kita selalu hitung jumlah kasus positif harian. Kemudian juga hitung berapa kasus aktif harian. Kasus aktif harian ini untuk kita hitung untuk kecukupan tempat isolasi," terangnya.