Potensi Rob hingga Pukul 20.00 WIB, Jalan Kaligawe Semarang Masih Banjir

7 April 2024 14:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (6/4/2024). Foto: Aji Styawan/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (6/4/2024). Foto: Aji Styawan/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang terus berupaya menangani banjir di Jalan Kaligawe, Semarang. Pompa sudah disiapkan, tapi masih ada masalah lain, yakni rob yang terjadi hingga malam.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Suwarto mengatakan, upaya penanganan penarikan genangan air telah dimaksimalkan menggunakan pompa. Meski begitu, dia menyebut penurunan debit air belum signifikan.
"Sudah ada penurunan, tetapi tidak signifikan dikarenakan Kali Tenggang masih tinggi dan melimpas," kata Suwarto, Minggu (7/4/2024).
Dikatakan, tertahannya air tak bisa mengalir ke laut lantaran sedang terjadi pasang air laut.
Menurutnya, informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan banjir rob sedang terjadi pesisir utara Jawa Tengah. Dalam surat pemberitahuan, rob hari ini terjadi hingga pukul 20.00 WIB.
"Ada edaran dari BMKG bahwa air muka laut sedang naik, jadi waspada banjir rob," kata Suwarto.
Peringatan dini banjir pesisir Rob dari BMKG. Foto: BMKG
Kendati begitu, upaya pengoptimalan pompa terus dilakukan. Dia menyebut, kondisi itu dapat dilihat di tikungan dan bawah Jembatan Tol Kaligawe yang telah kering.
ADVERTISEMENT
"Di tikungan dan bawah Jembatan Tol Kaligawe sudah kering, tetapi kami masih standby," katanya.
Kini fokus dititikkan di depan Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung. Menurutnya, di lokasi tersebut masih belum signifikan penurunannya. Pasalnya, debit di Kali Tenggang masih tinggi, dampak pasang air laut.
"Kami sudah melakukan pompanisasi, ditambah hari ini juga mendatangkan tiga pompa dari Solo," ujarnya, menyebut penambahan pompa tersebut dilakukan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana.
Petugas kepolisian mengatur arus lalu lintas yang tersendat karena banjir menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (6/4/2024). Foto: Aji Styawan/ANTARA FOTO
Suwarto mengatakan, kedalaman air di Jalan Raya Kaligawe bervariasi. Mulai 25 sentimeter (cm) hingga 40 cm. Walau begitu, pihaknya telah menerjunkan pompa portabel di belakang RSI Sultan Agung untuk mempercepat penarikan genangan air.
Total terdapat 12 pompa portabel dan lima dompeng dalam penanganan banjir di jalan nasional tersebut.
ADVERTISEMENT
"Semoga cuaca mendukung, genangan segera surut dan lalu lintas kembali normal," katanya.
Kawasan Semarang memang masih dilanda banjir. Jalan Semarang-Demak juga masih banjir. Ini membuat perjalanan mudik terganggu.
Para pemudik motor tidak bisa melintas karena tingginya banjir. Mereka disarankan menggunakan jalur alternatif lewat Jalan Wolter.
Pemudik mobil juga diharapkan hati-hati melintasi banjir.