Potret Perjuangan Tim Medis Lawan Corona, Mari Bantu Mereka!

12 Mei 2020 12:44 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Personel Satgas Mobile COVID-19 membawa pasien diduga terjangkit virus Corona (COVID-19) di Rumah Sakit Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Rabu (11/3).
 Foto: ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
zoom-in-whitePerbesar
Personel Satgas Mobile COVID-19 membawa pasien diduga terjangkit virus Corona (COVID-19) di Rumah Sakit Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Rabu (11/3). Foto: ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Berada di garda terdepan melawan pandemi corona bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Selain jauh dari keluarga, teman, nyawa mereka dipertaruhkan. Tak hanya itu, mereka juga hampir tak memiliki waktu untuk sekadar beristirahat.
Ya, perjuangan tim medis layaknya tentara di medan perang. Bertaruh nyawa demi menyelamatkan nyawa banyak orang. Seperti inilah perjuangan mereka yang penuh dedikasi dalam melayani dan merawat pasien positif corona.
Disiplin Waktu dan Mengikuti Protokol Ketat
Seorang dokter mengenakan pakaian pelindung dan kacamata pelindung di sebuah rumah sakit di Wuhan di Provinsi Hubei, China tengah. Foto: Chinatopix via AP
Tugas merawat pasien corona juga cukup berat. Mereka harus disiplin dan mengikuti protokol yang ketat serupa dengan pasien yang positif, di antaranya mengarantina diri dan menjaga jarak dengan orang lain.
Harus Menahan Rindu
Petugas medis bersiap di ruang perawatan Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3). Foto: ANTARA FOTO/Kompas/Heru Sri Kumoro
Demi keselamatan bersama, banyak tim medis pun mendedikasikan diri untuk tidak pulang ke rumah mereka. Bertujuan agar tidak membawa virus bagi anggota keluarga tercintanya. Jauh dari keluarga membuat petugas medis tak ada pilihan selain menahan rasa rindu ingin bertemu dan berkumpul dengan orang tua, anak, atau saudara mereka.
Merasakan Sesak, Pengap, dan Tak Jarang Menahan Diri untuk ke Kamar Mandi
Petugas medis beristirahat setelah selesai melaksanakan SWAB Test di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Rabu (8/4). Foto: ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Setiap harinya, tenaga medis setidaknya menggunakan APD berupa hazmat suit selama satu shift atau lebih dari delapan jam bekerja. Mengenakan APD membatasi aktivitas mendasar mereka, mulai dari makan, beribadah, dan lain sebagainya. Sebab APD tidak begitu saja bisa buka pakai. Alhasil, banyak di antara tim medis menahan untuk buang air kecil bahkan beristirahat sejenak dengan APD lengkap.
Tantangan dan risiko yang sangat besar mereka tempuh demi menyelamatkan nyawa manusia. Dengan dedikasi penuh mereka memberikan diri seutuhnya untuk kemanusiaan. Karenanya, sudah seharusnya kita bersama saling bantu!
Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk membantu mereka. Di antaranya dengan tetap di rumah aja dan memberikan dukungan lewat donasi agar mereka selalu mendapatkan APD yang layak.
Dengan #dirumahaja, kamu sudah membantu para tenaga medis menekan penyebaran virus ini. Sebab makin banyaknya kasus dan pasien yang terinfeksi, makin berat juga perjuangan para pahlawan medis ini. Tak perlu khawatir, kamu juga bisa jadi bagian perjuangan untuk membantu para tenaga kesehatan dengan berdonasi selama bulan Ramadhan ini dengan mendukung gerakan #PINTARisme Itu Bersatu (Bersama Saling Bantu).
#PINTARisme Itu Bersatu adalah gerakkan yang diinisiasi oleh Tolak Angin di bulan Ramadhan untuk membantu tenaga medis dengan cara berdonasi melalui pembelian produk Tolak Angin. Donasi dilakukan dengan membeli Tolak Angin di Alfamart, lalu memasukkan kode uniknya yang tertera pada struk pembelanjaan ke sini. Selain itu, bagi kamu yang berdonasi bisa mempunyai kesempatan mendapat Rejeki Ramadhan dari Tolak Angin.
Selain itu juga, kamu bisa pantengin Instagram Story-nya Tolak Angin. Ada banyak kegiatan seru yang bisa kamu lakukan untuk mengisi waktu luang selama di rumah aja. Bisa berdonasi sambil seru-seruan ikut tantangannya untuk raih hadiah menariknya!
Yuk, di bulan yang penuh berkah ini, jadilah bagian dari semangat para tenaga kesehatan melalui #PINTARisme Itu Bersatu.⁣ Karena hanya dengan bersatu, kita bisa bersama saling bantu.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Sido Muncul