Potret Wisuda Kampus di Banda Aceh di Tengah Corona
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menggelar wisuda untuk kali pertama di tengah kondisi pandemi virus corona. Para mahasiswa mengikuti proses wisuda dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
ADVERTISEMENT
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan, Gunawan, mengatakan proses wisuda semester genap tahun akademik 2019/2020, dilaksanakan dengan dua metode, yaitu secara daring dan tatap muka.
Adapun peserta yang mendaftar secara daring berjumlah 474 orang, secara luring 900 orang, dan yang tidak mendaftar dalam dua model pelaksanaan wisuda tersebut berjumlah 346 orang.
“Pelaksanaan wisuda kali ini dilakukan dengan dua model, secara daring (online) dan secara luring (offline)," kata Gunawan, Senin (23/11).
Gunawan merinci, kali ini institusinya mewisuda sebanyak 1.625 mahasiswa lulusan S1. Masing-masing berasal dari Fakultas Syari'ah dan Hukum 240 orang, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan 650 orang, Fakultas Ushuluddin dan Filsafat 133 orang, Fakultas Dakwah dan Komunikasi 131 orang.
Kemudian Fakultas Adab dan Humaniora 77 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam 230 orang, Fakultas Sains dan Teknologi sebanyak 68 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan 68 orang, dan Fakultas Psikologi sebanyak 28 orang.
“Selain itu 13 mahasiswa bergelar Doktor, dan 84 orang Magister,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Segeralah Menikah
Sementara itu, Rektor UIN Ar-Raniry, Warul Walidin, mengajak para wisudawan untuk tidak berhenti dan terus melanjutkan pendidikan ke yang lebih tinggi. Warul meminta anak didiknya itu agar menyusun langkah dan strategi masa depan.
“Yang Strata Satu lanjutkan menuju Magister, dan yang lulus Magister masih ada satu langkah lagi untuk menuju Doktor, dan begitu juga yang telah meraih gelar doktor mari kita bersinergi dalam membangun peradaban akademis yang lebih unggul di segala bidang,” katanya.
Warul menuturkan, para wisudawan harus mencari alternatif pekerjaan sesuai profesi dan keahlian yang dimiliki masing-masing. Kembali ke tengah-tengah masyarakat, melibatkan diri dalam setiap kegiatan.
“Carilah pekerjaan yang relevan dengan bakat dan keahlianmu. Bila sudah cukup usiamu, bersegeralah untuk menikah dan jangan pernah menunda-nunda pernikahan,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
“Bila Anda ingin melanjutkan pendidikan, carilah pengalaman pendidikan di luar negeri dan kembangkan institusi kerjamu dengan pengalaman yang kamu miliki sesuai kapasitasmu,” tambahnya.