PP Karantina Wilayah, Pemerintah Kaji Subsidi Internet untuk WFH saat Lockdown

29 Maret 2020 11:48 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Johnny G. Plate, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Foto: Kominfo
zoom-in-whitePerbesar
Johnny G. Plate, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Foto: Kominfo
ADVERTISEMENT
Sejumlah daerah sudah memberlakukan lockdown secara lokal, sebagai upaya menutup penyebaran virus corona. Pemerintah pusat kini masih menyiapkan PP Karantina Wilayah yang akan menjadi payung hukum untuk implementasi lockdown.
ADVERTISEMENT
Salah satu yang akan diatur dalam PP Karantina Wilayah itu adalah ketersediaan dan subsidi internet bagi masyarakat yang harus menjalankan Work From Home atau bekerja di rumah.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menjelaskan, pemberian subsidi internet selama lockdown tengah dibahas pemerintah.
"Secara internal, itu (subsidi internet) dibicarakan di dalam pemerintah, yang perlu untuk masyarakat adalah hasilnya. Menteri keuangan tentu melakukan kombinasi kebijakan untuk memberikan kemudahan masyarakat, termasuk dalam hal ini perusahaan-perusahaan telekomunikasi. Dengan fasilitas-fasilitas fiskal yang diberikan. Sedangkan detailnya tanyakan ke Menkeu," kata Johnny saat dihubungi kumparan, Minggu (29/3).
Namun Johnny tidak bisa menjabarkan bagaimana nantinya penerapan karantina wilayah itu. Sebab, kata Johnny, pembahasan PP Karantina Wilayah dikomandoi oleh Menkopolhukam Mahfud MD. Yang terpenting sekarang, lanjut Sekjen Partai Nasdem ini, adalah masyarakat bisa menjaga jarak dengan aman dan tidak berkumpul di kerumunan.
Suasana menuju Alun-alun kota Tegal pasca Lockdown Lokal Foto: Tim PanturaPost
"Gini ya PP itu ada di Menkopolhukam, kita tunggu aja hasilnya seperti apa itu, karena pada situasi ini daerah dalam mengambil keputusan-keputusan melakukan karantina perlu payung hukum agar nanti bisa dilakukan dengan benar," ungkap Johnny.
ADVERTISEMENT
Johnny mengatakan, pemberian insentif atau subsidi internet ke masyarakat ketika terjadi lockdown akan menjadi percuma jika masyarakatnya tidak mematuhi pembatasan-pembatasan diri, sebagai upaya untuk memotong penyebaran virus corona.
"Kalau masyarakatnya jaga jarak aman masyarakatnya tidak berada di tempat keramaian, mereka bisa menjaga jarak, tidak berkumpul ramai-ramai, kalau itu bisa dilakukan itu bisa jalan," ujar dia.
"Tapi kalau semua insentif diberikan oleh pemerintah tapi masyarakatnya belum melaksanakan, ini semua tergantung masyarakatnya, bisa gak jaga jarak. itu dengan disiplin itu yang penting," pungkasnya.
=================================
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!