PPATK: Ada Aliran Dana Rp 1 T dari Kejahatan Lingkungan ke Politikus untuk 2024

19 Januari 2023 20:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Uang Rupiah Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Uang Rupiah Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap aliran dana tak lazim senilai Rp 1 triliun ke kantong oknum anggota parpol.
ADVERTISEMENT
Dana tersebut berasal dari kegiatan kejahatan lingkungan (Green Financial Crimes) yang diduga digunakan untuk persiapan pemilu 2024.
Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Analisis dan Pemeriksaan PPATK, Danang Tri Hartono dalam paparannya di Rapat Koordinasi Tahunan 2023 PPATK di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (19/1).
“Nilai transaksinya luar biasa itu, senilai Rp 1 triliun di satu kasus. Dan itu alirannya ke mana? Ada yang ke anggota partai politik. Ini bahwa sudah mulai dari sekarang persiapan dalam rangka 2024 itu sudah terjadi,” ungkap Danang.
Di kesempatan yang sama, Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, membenarkan adanya dana triliunan yang masuk untuk pendanaan kegiatan politik.
“Ya dalam beberapa kasus lama memang kita melihat ada sumber-sumber yang berasal dari aktivitas pembalakan liar, illegal mining, kemudian illegal logging seperti yang saya sampaikan, illegal fishing. Yang lari kebanyakan kepentingan, termasuk juga untuk pendanaan terkait dengan politik,” jelas Ivan saat dijumpai usai rapat tahunan tersebut.
ADVERTISEMENT
PPATK menyebutkan dana tersebut terungkap usai PPATK melakukan riset persiapan pemilu. Ada yang berasal dari 2 dan 3 tahun lalu.
“Itu pada saat kita melakukan riset, persiapan terkait dengan permodalan mengenai pemilu. Ini bahkan sudah dimulai dalam 3 tahun ke atas ya," katanya.
Rapat tahunan PPATK mengusung tema "Optimalisasi Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme di Indonesia Guna Mewujudkan Ekonomi Hijau dan Pemilu Pilkada Bersih Tahun 2024."
Tema itu dipilih untuk mempersiapkan PPATK menghadapi tahun politik yang puncaknya akan terjadi pada 2024.
“Oh iya hari ini adalah kegiatan rapat koordinasi tahun 2023. Jadi kita mengkoordinasikan bagaimana kesiapan kita terkait program PPATK. Dan lalu kita juga mencoba untuk mengkoordinasikan kesiapan kita dalam hal menghadapi tahun politik,” jelas Ivan.
ADVERTISEMENT