PPATK Telusuri Rekening Keluarga Akidi Tio, Tak Temukan Uang hingga Rp 2 Triliun

4 Agustus 2021 11:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala PPATK, Dian Ediana Rae Foto: Resya Firmansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala PPATK, Dian Ediana Rae Foto: Resya Firmansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Belakangan ini publik dibuat heboh dengan adanya rencana pemberian sumbangan Rp 2 triliun dari keluarga Akidi Tio kepada Polda Sumsel. Sumbangan itu diklaim untuk membantu menanggulangi wabah COVID-19.
ADVERTISEMENT
Namun ternyata hingga, sumbangan itu tak kunjung terealisasi. Sempat beredar Giro Bilyet senilai Rp 2 triliun. Tetapi hasil dari pemeriksaan PPATK, Giro Bilyet itu kosong.
Selain itu, PPATK juga ternyata menelusuri profil keluarga Akidi Tio. Hasilnya ada ketidaksesuaian harta dengan jumlah angka yang hendak disumbangkan.
Lantas pertanyaannya, apakah keluarga Akidi Tio mempunyai Rp 2 triliun?
"Jauh dari itu kalau hasil penelusuran PPATK terhadap rekening-rekening yang ada," kata Kepala PPATK Dian Ediana Rae, kepada wartawan, Rabu (4/8).
Meski demikian, Dian tidak merinci angka pastinya. Menurutnya, semua temuan PPATK itu dalam waktu dekat akan disampaikan kepada Kapolri dan Kapolda Sumsel.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri menerima bantuan Rp 2 Triliun untuk penanganan COVID-19. Foto: Dok Pribadi
Sebelumnya, rencana sumbangan Rp 2 triliun itu disampaikan lewat anak Akidi Tio, Heryanty Tio, itu secara simbolis diberikan kepada Kapolda Sumsel. Namun uang tersebut hingga saat ini tak kunjung terealisasi.
ADVERTISEMENT
Heryanty sempat diamankan oleh polisi. Direktur Intelkam Polda Sumsel, Kombes Pol Ratno Kuncoro, bahkan mengatakan anak Akidi Tio itu sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus donasi palsu Rp 2 triliun.
Namun belakangan, Kabid Humas Polda Sumsel membantah status hukum tersebut. Hingga saat ini, ada sejumlah hal yang masih belum jelas, yakni status hukum penyumbang dan juga nasib sumbangan tersebut