PPIH Ingatkan Jemaah Haji Jaga Paspor Baik-baik Agar Tak Hilang Saat Pemulangan

25 Juli 2023 0:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi paspor Indonesia.
 Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi paspor Indonesia. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kepala Daerah Kerja (Daker) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Saud Haryanto, mengingatkan jemaah haji agar menjaga paspornya baik-baik agar tak hilang. Sebab paspor tersebut adalah dokumen perjalanan untuk pulang ke tanah air yang sangat penting.
ADVERTISEMENT
"Hingga hari kelima masa kepulangan dari Bandara Madinah sudah terjadi tiga peristiwa kehilangan paspor dari tiga kloter yang berbeda. Saya harap jemaah haji bisa menjaga dokumen paspornya dengan baik," pesan Haryanto di Madinah, Senin (24/7).
Paspor yang dibagikan kepada jemaah haji saat tiba di Bandara Madinah itu dibutuhkan saat pemeriksaan imigrasi sebelum jemaah masuk ke ruang tunggu pesawat. Namun ada saja jemaah haji yang lupa meletakkannya.
"Kadang ada yang menitipkan ke orang dekatnya, ada yang lupa, jatuh ketika di paviliun, atau [tertinggal] saat ke kamar mandi. Jemaah haji ada saja yang ketika sampai di paviliun masih sibuk bongkar barang bawaan. Ini salah satu penyebab terjadi hilangnya paspor," paparnya.
Sejumlah air Zamzam tambahan buat jemaah haji mulai dikirim ke RI. Foto: Ahmad Romadoni/kumparan
Haryanto menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan bagian imigrasi KJRI Jeddah untuk menerbitkan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) bagi tiga jemaah yang kehilangan paspornya. Agar kasus ini tak terulang, ia meminta agar para jemaah memeriksa kembali barang bawaan, terutama paspornya, jelang kepulangan.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah SPLP bisa segera terbit sehingga mereka bisa ikut terbang bersama kloternya," ungkap Haryanto.
Hingga saat ini tercatat sudah ada 140.080 jemaah haji Indonesia yang terbagi dalam 370 kloter yang pulang ke tanah air. Dari jumlah itu, Haryanto menyebut tak banyak jemaah haji yang barang bawaannya berlebih.
"Untuk pemulangan dari Madinah, barang bawaan jemaah haji relatif aman. Tidak seperti kloter-kloter awal di Bandara Jeddah, masih terdapat barang-barang bawaan yang di sweeping oleh pihak maskapai penerbangan," tutupnya.