PPKM Darurat: BOR di Jawa di Atas 80 Persen, Bali 50 Persen

7 Juli 2021 19:13 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim medis melakukan penanganan terhadap seorang pasien saat simulasi penanganan pasien virus Corona di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar, Bali. Foto: Antara/Fikri Yusuf
zoom-in-whitePerbesar
Tim medis melakukan penanganan terhadap seorang pasien saat simulasi penanganan pasien virus Corona di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar, Bali. Foto: Antara/Fikri Yusuf
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kasus corona Indonesia tetap tinggi saat PPKM Darurat. Level penularan transmisi di Jawa-Bali juga masih dalam kategori berisiko tinggi.
ADVERTISEMENT
Jubir Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan, per Selasa (6/7) kemarin, tingkat penularan transmisi komunitas Jawa-Bali berada pada posisi 4. Artinya, jumlah kasus aktif lebih dari 30 kasus per 100 ribu penduduk per minggu.
Sementara itu, tingkat keterisian tempat tidur (Bed Occupancy Rate/BOR) rumah sakit rujukan COVID-19 di Jawa-Bali saat PPKM Darurat cukup tinggi. BOR di Jawa di atas dari 80 persen dan di Bali 50 persen.
"Berdasarkan indikator kasus rawat, seluruh provinsi di Jawa dan Bali berada di transmisi komunitas tingkat 4 dengan jumlah kasus rawat lebih dari 30 per 100 ribu penduduk per minggu, kecuali Provinsi Bali yang memiliki keterisian sekitar 50 persen tapi seluruh provinsi di Pulau Jawa masih melaporkan tingkat keterisian di atas 80 persen," kata dia dalam keterangan pers harian PPKM Darurat secara virtual, Rabu (7/6).
Orang-orang beristirahat di tempat tidur di sepanjang koridor ruang gawat darurat pasien corona di sebuah rumah sakit pemerintah di Jakarta, Selasa (30/6). Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
Nadia kembali mengingatkan seluruh pihak menerapkan protokol kesehatan selama pandemi belum berakhir. Ia meminta masyarakat tetap di rumah apabila tidak ada keperluan mendesak, terutama bagi anak dan ibu hamil.
ADVERTISEMENT
"Kami mengimbau masyarakat untuk menjalani prokes dan tetap di rumah saja terutama pada kelompok usia anak-anak dan ibu hamil mengingat kasus COVID-19 19 di kelompok ini cenderung meningkat," kata dia.

Kasus Corona di Bali Terus Melonjak

Berdasarkan pantauan kumparan, rata-rata harian kasus corona di Bali mulai meningkat pada pekan ketiga Juni 2021. Pada pekan pertama rata-rata kasus harian sebanyak 35 orang dengan tingkat kematian 1 orang.
Pada pekan kedua, rata-rata kasus harian di angka 42 orang dengan tingkat kematian 2 orang. Pada pekan ketiga, di angka 90 orang dengan kematian 2 orang. Pada pekan keempat mencapai 197 orang dengan tingkat kematian 2 orang.
Tes Swab Gratis dari BNI di Bali dan Bandung. Foto: BNI
Pekan pertama Juli 2021 atau dalam tujuh hari ini, rata-rata kasus harian corona di Bali melonjak menjadi 370 orang dengan tingkat kematian 6 orang.
ADVERTISEMENT
Hari ini, saja ada 505 orang dinyatakan positif, 210 orang sembuh dan 8 orang meninggal COVID-19.
Sementara, total kumulatif kasus positif corona di Bali telah mencapai 52.828 orang, dengan 48.239 orang di antaranya sembuh, 1.605 orang dinyatakan meninggal dan 2.984 orang atau kasus aktif masih dalam perawatan.