PPKM Darurat, Kominfo Diminta Proaktif Kontrol Informasi COVID-19

5 Juli 2021 19:08 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Kominfo. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kominfo. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan
ADVERTISEMENT
Anggota Komisi I DPR Yan Permenas Mandenas menyoroti peran Kominfo dalam mengontrol arus informasi untuk masyarakat di tengah situasi pandemi COVID-19 yang semakin genting belakangan ini. Ia meminta Kominfo menjamin informasi yang tersebar di publik adalah informasi yang benar dan berasal dari sumber yang valid.
ADVERTISEMENT
"Kominfo harus menjamin informasi terkait perkembangan COVID-19 yang tersebar di publik adalah benar serta didasarkan pada data serta informasi dari sumber yang valid serta dari lembaga yang kredibel," kata Yan, Senin (5/7).
"Publik perlu memiliki informasi yang benar terkait jenis perkembangan virus serta klasifikasi dampaknya secara baik dan komprehensif," tambah Yan.
Menurut Yan, informasi yang berkembang saat ini di publik hanya berdasarkan pada spekulasi-spekulasi serta opini yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Bahkan cenderung dibiarkan tanpa kendali menjurus pada hoaks.
"Menkominfo beserta jajaranya agar lebih berperan aktif memantau sumber informasi yang beredar bukan hoaks. Sehingga berpotensi menimbulkan kepanikan dan ketakutan yang tidak perlu. Publik membutuhkan informasi terkait perkembangan COVID-19 secara benar agar lebih waspada dan serius melakukan protokol kesehatan. Karena itu, semua informasi yang beredar harus akurat dan teruji," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Yan menilai Kominfo harus menggandeng semua media pemberitaan baik cetak, elektronik, serta kelompok pengguna media sosial agar ikut mendorong kesadaran, kedisiplinan, dan konsisten menjalankan protokol kesehatan. Dengan begitu, diharapkan lonjakan kasus COVID-19 di tanah air bisa ditekan dengan sosialisasi dan edukasi yang masif terkait COVID-19. Salah satu target dari sosialisasi dan edukasi tersebut adalah suksesnya vaksinasi nasional.
"Media perlu didorong oleh Kementerian Informasi dan Informatika agar ikut berpartisipasi melalui pemberitaan dalam menyukseskan pelaksanaan vaksinasi nasional. Target vaksinasi harian oleh pemerintah harus dicapai agar ketahanan masyarakat kita bisa segera terbentuk. Kesadaran publik mengenai pentingnya vaksinasi harus bisa didorong melalui pemberitaan dan informasi," pungkasnya.
Media sosial masih dipenuhi dengan informasi menyesatkan terkait COVID-19 mulai dari vaksinasi hingga obat COVID-19. Teranyar susu beruang diklaim mampu menangkal COVID-19, namun para ahli membantah.
ADVERTISEMENT