news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

PPKM Mikro Diperpanjang, Tambah 5 Provinsi Termasuk Sumbar

19 April 2021 17:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah kembali memperpanjang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro dari 20 April - 3 Mei mendatang. Dalam perpanjangan itu ada 5 provinsi yang ditambahkan.
ADVERTISEMENT
"Pemerintah melanjutkan perpanjangan PPKM mikro tahap 6 (pada) 20 April - 3 Mei 2021. Dan perluasan berdasarkan parameter jumlah kasus aktif, maka ditambahkan 5 provinsi yaitu Sumatera Barat, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, dan Kalimantan Barat," kata Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto saat konferensi pers virtual di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (19/4).
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Perekonomian itu mengapresiasi penerapan PPKM mikro yang terus mengalami perbaikan. Termasuk pada PPKM mikro tahap 5 yang berlangsung ada 6-19 April 2021.
"Perkembangan parameter COVID dan perkembangan PPKM mikro tahap 5 antara 6-19 April terus mengalami perbaikan. Kasus aktif per 18 April single digit atau 6,6 persen, dan ini perbaikan dibandingkan dua bulan lalu di mana di Februari kasus aktifnya 16 persen," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, positivity rate yang mencapai 29,42 persen pada 9 Februari kini jauh lebih baik yakni 11,2 persen. Bed Occupancy Rate (BOR) tercatat 34-35 persen, dan tidak ada provinsi dengan BOR di atas 60 persen.
Airlangga pun menyambut baik kasus aktif COVID-19 yang kian menurun sejak pemberlakuan PPKM dan PPKM mikro.
"PPKM dan PPKM mikro telah mulai berhasil mengendalikan COVID di mana rata-rata kasus aktif terus menurun. Di Januari 15,34 persen, Februari 13,57 persen, Maret 9,52 persen, dan April 7,23 persen. (Untuk) kasus aktif mingguan, minggu kedua Februari (sebanyak) 176.291 kasus per minggu, minggu ketiga April (turun) jadi 106.243 kasus per minggu, dan selanjutnya," tutur Airlangga.
Sebelumnya, pemerintah juga menambah 5 provinsi di penerapan PPKM skala mikro tahap 5, yakni Aceh, Riau, Sumatera Selatan, Kalimantan Utara, dan Papua.
ADVERTISEMENT
Sementara ada 15 provinsi yang menerapkan PPKM mikro tahap 4 yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, DIY, Bali, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, NTB dan NTT.
Dengan ditambahkannya Sumatera Barat, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, dan Kalimantan Barat pada masa 20 April - 3 Mei mendatang, kini ada 25 provinsi yang menjalankan PPKM skala mikro.