PPMK Laporkan Natalius Pigai ke Bareskrim soal 'Etnis Jawa Tirani'

30 Januari 2021 19:39 WIB
Mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai, mendaftar Calon Pimpinan KPK. Foto: Lutfan Darmawan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai, mendaftar Calon Pimpinan KPK. Foto: Lutfan Darmawan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polemik akan isu rasialisme masih berlangsung. Kali ini, giliran Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Mitra Kamtibmas (PPMK) melaporkan Natalius Pigai ke Bareskrim Polri.
ADVERTISEMENT
Sebetulnya, mereka telah mendatangi Bareskrim sore tadi pukul 16.00 WIB, namun tidak ada bagian dari pengaduan atau konsultan Bareskrim yang masuk.
"Jadi kami akan kembali hari Senin, jam 11.00 WIB. Tadi karena bagian pengaduan dan konsultasinya sudah libur ya," ucap Joko Priyoski, Waketum DPP PPMK dan Fungsionaris dari DPP KNPI, saat dihubungi, Sabtu (30/1).
Secara garis besar, PPMK akan melaporkan Natalius Pigai karena ucapan yang dinilai rasis, yakni menyebut suku Jawa sebagai suku tirani. Mereka sebetulnya sudah membawa barang bukti ke Bareskrim.
"Bukti rekaman video dan media online, yang Jawa etnis tirani. Ini kan memantik perpecahan etnislah," ucap Joko.
Lantas, Joko juga menjelaskan, pelaporan ini murni dari keinginan KNPI atas dasar UU. Ia menyebut, pelaporan ini tidak ada kaitanya dengan Abu Janda yang tengah berseteru dengan Natalius Pigai.
ADVERTISEMENT
"Bahwa kita tidak ada kaitan dengan Abu Janda, saya tidak mengenal dia, tidak komunikasi dengan dia, kita murni melaporkan Natalius Pigai karena melanggar UU," tutup Joko.
kumparan masih mencoba mengontak Natalius Pigai soal kasus ini.
***
Saksikan video menarik di bawah ini.