PPP Gelar Maulid Nabi dan 100 Hari Kepergian Kiai Maimoen Zubair

Suasana peringatan Maulid Nabi di DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (17/11). Foto: Ulfa Rahayu/kumparan

Dewan Pengurus Pusat PPP menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H di kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (17/11).

Acara ini sekaligus memperingati 100 hari kepergian Kiai Haji Maimoen Zubair atau Mbah Moen dan tasyakuran atas penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional Kiai Haji Masjkur, salah satu deklarator PPP.

Dalam sambutannya, Ketua Umum PPP, Suharso, mengajak untuk mengingat sifat Nabi Muhammad SAW yang patut dijadikan teladan dalam kehidupan sehari-hari.

Suharso mengatakan, Nabi Muhammad, semasa hidupnya, selalu menyampaikan hal sesuai ucapannya dan menepati janji.

"Apa yang dipraktikkan rasulullah itu menembus zaman, insyaallah saya juga tidak akan mengecewakan kader-kader PPP," kata menteri PPN/Bappenas itu.

Dalam acara tersebut, hadir Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi, dan para wakil ketua umum seperti Reni Marlinawati, Amir Ushkara, dan Ermaena Muslim.

Menteri PPN Suharso Monoarfa memberikan sambutan pada peringatan Maulid Nabi di DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (17/11). Foto: Ulfa Rahayu/kumparan

KH Mustafa Aqil Siradj memberikan sambutan pada peringatan Maulid Nabi di DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (17/11). Foto: Ulfa Rahayu/kumparan

Juga, KH Tosari Wijaya hadir sebagai perwakilan dari keluarga Kiai Masjkur, dan Rois Syuriah PBNU, Kiai Haji Mustofa Aqil Siradj, yang juga hadir untuk memberikan tausiah.

Hadir pula Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen. Taj Yasin mengingatkan kadernya untuk menjaga tongkat estafet yang diberikan Mbah Maimoen.

Alexander Andries Maramis dan KH Masjkur. Foto: Wikipedia