PPP: Jokowi Belum Bicara ke Parpol Koalisi soal Reshuffle

14 November 2022 16:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo dan sejumlah elite Partai hadiri HUT Perindo. Foto: Dok. Perindo
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo dan sejumlah elite Partai hadiri HUT Perindo. Foto: Dok. Perindo
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi diisukan akan kembali mereshuffle kabinet dalam waktu dekat. Isu ini makin menguat, apalagi di tengah kabar hubungan yang kurang harmonis dengan salah satu partai di kabinet.
ADVERTISEMENT
Parpol itu adalah NasDem. Sebab Anies Baswedan bakal capres NasDem disebut sebagai antitesis dari pemerintahan saat ini. Merespons hal ini, Waketum PPP Arsul Sani mengaku parpol koalisi belum mendapat pembicaraan soal reshuffle dari Jokowi.
“Kalau tanyanya ke kami di PPP, sejauh ini Presiden belum bicara kepada kamilah paling tidak parpol menengah soal kemungkinan reshuffle,” kata Arsul Sani saat dimintai tanggapan di kantornya, Senayan, Jakarta, Senin (14/11)
Kendati begitu, Arsul tak memungkiri isu kerenggangan di koalisi setelah Anies Baswedan dicapreskan NasDem memang ada.
“Tetapi memang tidak bisa dipungkiri bahwa setelah NasDem itu mencapreskan mas Anies Baswedan itu ya quote and quote setelah itu ada keteganganlah. Itu kan sesuatu yang tidak bisa kita pungkiri,” ungkap Arsul.
ADVERTISEMENT
Lebih jauh, Arsul berharap, jika pun ada reshuffle maka figur yang bergabung ke kabinet harus sosok yang bisa langsung bekerja.
“Harapannya kalaupun ada reshuffle tetapi tetap kemudian yang mengisi pos itu orang yang punya kapasitas untuk bekerja. Banyak hal perlu diselesaikan, ini kan berarti harus punya orang yang mengisi jabatan kabinet yang ready to work ndak perlu proses belajar dan adaptasi lah,” tandas Arsul.