news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

PPP Minta Mundurnya Yudi Latif dari Kepala BPIP Tak Dipolitisasi

8 Juni 2018 13:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yudi Latif di KPK. (Foto: Antara/M. Agung Rajasa)
zoom-in-whitePerbesar
Yudi Latif di KPK. (Foto: Antara/M. Agung Rajasa)
ADVERTISEMENT
PPP meminta pengunduran diri Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudi Latif tidak dipolitisasi. Jangan sampai publik berspekulasi terkait alasan mundurnya Yudi dari BPIP.
ADVERTISEMENT
Wasekjen PPP Achmad Baidowi tak menampik mundurnya Yudi tersebut akan menuai polemik, sebab berdekatan dengan isu gaji yang disebut-sebut terlalu tinggi.
"Waktu pengunduran diri tersebut beririsan dengan polemik gaji BPIP. Meski demikian pengunduran diri ini tidak dipolitisasi dan menjadi polemik berkepanjangan," kata Baidowi kepada kumparan, Jumat (8/6).
Baidowi juga mengapresiasi pengabdian Yudi selama menjabat sebagai Kepala BPIP setahun belakangan ini. Ia memahami keputusan untuk mundur merupakan hak pribadi Yudi Latif.
"Apapun itu, kami mengapresiasi kinerja Yudi Latif yang sudah mengabdi selama ini. Tentu itu hak Pak Yudi Latif membuat keputusan," tuturnya.
Sebelumnya, juru bicara presiden Johan Budi mengatakan, Yudi mundur dari BPIP karena alasan keluarga. Johan membeberkan, dalam surat pengunduran Yudi Latif tersebut ia menilai penyetaraan BPIP menjadi setingkat kementerian akan membutuhkan kesibukan yang lebih tinggi. Yudi pun merasak tidak sanggup karena ada urusan keluarga yang perlu diintensifkan.
ADVERTISEMENT
Surat pengunduran diri Yudi juga sudah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo, Mensesneg Pratikno, dan Seskab Pramono Anung. Namun surat itu hingga saat ini belum direspons Jokowi.