PPP: Partai Masyumi Bukan Badai atau Ancaman, Tak Akan Guncang Kami

8 November 2020 13:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua MPR Arsul Sani di Gedung DPR, Senayan. Foto: Paulina Herasmarindar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua MPR Arsul Sani di Gedung DPR, Senayan. Foto: Paulina Herasmarindar/kumparan
ADVERTISEMENT
Sebagai partai Islam, PPP tak mempermasalahkan kehadiran Partai Masyumi di dunia politik Indonesia. Menurut Sekjen PPP Arsul Sani, kehadiran partai Islam baru seperti Masyumi atau Partai Ummat bukan ancaman bagi partainya.
ADVERTISEMENT
"Kehadiran Partai Masyumi dan Partai Ummat bukan badai, sehingga tidak akan mengguncang PPP," kata Arsul kepada kumparan, Minggu (8/11).
Arsul pun yakin kehadiran Partai Masyumi tidak akan mengambil pangsa pasar pemilih PPP.
"Justru PPP yang sudah melewati badai, punya kesempatan lebih luas untuk meyakinkan kalangan Islam dan segmen lainnya untuk melihat PPP sebagai harapan, ketimbang partai baru yang lahir dari perpecahan partai yang sudah ada," imbuhnya.
Arsul yakin, suara umat Islam di PPP sudah terkonsolidasi baik saat Pemilu 2019 lalu. Apalagi, partainya pernah diguncang 'badai' saat Ketua Umumnya saat itu, Romahurmuziy, tersandung kasus hukum sebulan sebelum pemilu.
"Namun (setelah itu) PPP masih mampu meraup lebih dari 6,3 juta suara dan lolos ambang batas parlemen. Ini artinya ada pemilih PPP yang loyal, di mana dalam keadaan PPP pada situasi negatif saja masih loyal dengan PPP," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, ia mengingatkan, saat ini sudah banyak partai Islam di Indonesia, termasuk PPP. Partai-partai itu, kata Arsul, sudah cukup dan bisa digunakan sebagai sarana menyalurkan aspirasi.
"Namun PPP tidak ingin mempersoalkan langkah politik itu karena dari tokoh-tokoh yang mendeklarasikan Partai Masyumi, masyarakat sudah tahu rekam jejaknya di bidang politik," kata Arsul.
"Maka kami yang di PPP tidak melihat kelahiran Partai Masyumi ini sebagai ancaman atau saingan terhadap PPP," tutup Arsul.