PPP: Pilkada 2020 Tidak Ada Lagi Mahar

4 Januari 2020 22:33 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri PPN, Suharso Monoarfa, memberi sambutan di Pembukaan Mukernas V PPP di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta.
 Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri PPN, Suharso Monoarfa, memberi sambutan di Pembukaan Mukernas V PPP di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
PPP mengadakan refleksi 47 tahun berdirinya partai di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat. Dalam kesempatan itu, Plt Ketum PPP Suharso Monoarfa mengatakan, partainya akan mempersiapkan diri menghadapi Pilkada 2020.
ADVERTISEMENT
Ia menyebut PPP sepakat untuk tidak menggunakan sistem mahar bagi calon kepala daerah yang akan diusung.
"Sebagai stepping stone jembatannya kita juga akan melihat itu tahun 2020. Di tahun 2020 ini pertama kami sudah menjadi keputusan untuk tidak ada lagi mahar," kata Suharso di lokasi, Sabtu (4/1).
Menteri PPN, Suharso Monoarfa, memberi sambutan di Pembukaan Mukernas V PPP di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Suharso menuturkan dalam Pilkada 2020, PPP ingin menjadikan calon kepala daerah sebagai rekan untuk meraih kemenangan di Pilkada. Selain itu, ia juga ingin mengukur kemampuan PPP dalam menghadapi pemilu 2024.
"Kita ingin meminta para calon itu memberikan kesempatan kepada PPP sebagai partner memenangkan Pilkada. Kami ingin diberi kewenangan, diberi keyakinan, kepercayaan, diamanatkan untuk misalnya kalo ada 2.000 TPS yang diperebutkan, setidak-tidaknya 200 atau 300 atau 500 TPS itu berikanlah kepada PPP," ujar dia.
ADVERTISEMENT
"Itu juga menjadi ukuran kinerja kami, ukuran kinerja apakah benar-benar bisa bekerja untuk memenangkan Pilkada, dan juga menjadi ukuran kita skala untuk 2024. Sampai di mana sistem kami secara organisasi bisa bekerja sampai di bawah," imbuhnya.
Menurut Suharso, jelang Pemilu 2024, pihaknya akan memperluas jaringan di akar rumput. Karena itu, ia meminta seluruh kader partai untuk berperan aktif.
"Pilkada kami juga numpang, makanya kami meminta ada peranan seperti itu terkait dengan 2024. Kami akan memperbanyak jaringan di bawah. Jadi tidak lagi elitis yang lebih banyak di tingkat atas," tuturnya.
Lebih lanjut, ia bersyukur partai berlambang Kakbah itu tetap eksis di dunia perpolitikan Indonesia. Ia pun meminta semangat para kader PPP agar semakin bangkit dalam pemilu ke depannya.
ADVERTISEMENT
"Kita ingat apa yang masih kita miliki dan dipertahankan dan banyak potensi. Yang belum, kita ubah, dan kita belum maksimal, akan kita maksimalkan. Termasuk dan tidak terbatas pada pemilih yang akan datang, yang tentu akan memenuhi atau mendominasi pada tahun 2024," pungkas Suharso.