PPP: Posisi Wakil Panglima Bisa Diisi Cegah Kekosongan Panglima TNI Pensiun

23 September 2021 11:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memberikan keterangan pers ketika berkunjung di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa (17/8/2021). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memberikan keterangan pers ketika berkunjung di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa (17/8/2021). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi belum mengirimkan nama calon Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto ke DPR. Terdapat dua nama yang disebut sebagai kandidat terkuat yakni KSAD Jenderal Andika Perkasa dan KSAL Laksamana Yudo Margono.
ADVERTISEMENT
Namun, jika menjadi Panglima TNI, keduanya tak akan menjabat lama. Melihat sisi umur dan masa pensiun, Andika akan pensiun Desember 2022 dan menjabat selama 1 tahun. Sementara, Yudo Margono berpeluang menjabat 2 tahun karena pensiun di November 2023.
Terkait hal ini, anggota Komisi I Muhammad Iqbal yakin Presiden Jokowi sudah memahami konsekuensi jika memilih Andika atau Yudo yakni kekosongan kursi Panglima TNI dalam waktu cepat. Karena itu, kata dia, tak menutup kemungkinan Jokowi kembali menghidupkan posisi wakil Panglima TNI.
"Terkait ada calon kandidat Panglima TNI yang akan memasuki masa pensiun, saya kira Presiden sudah memahami akan hal ini," kata Iqbal, Kamis (23/9).
"Termasuk mungkin saja menghidupkan kembali jabatan Wakil Panglima TNI sebagai solusi untuk menghindari kekosongan di Pimpinan TNI jika Panglima TNI memasuki pensiun," lanjutnya.
Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PPP Muhammad Iqbal. Foto: Dok. PPP
Iqbal mengatakan saat ini Komisi I DPR masih menunggu surat resmi Jokowi terkait nama calon Panglima TNI yang dipilih.
ADVERTISEMENT
"Sampai saat ini DPR masih menunggu surat resmi dari Presiden terkait calon Panglima TNI," kata dia.
Politikus PPP ini pun tak ingin berandai-andai siapa calon Panglima TNI yang akan dipilih. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi.
"Walaupun banyak rumor yang beredar bahwa calon kuat Panglima TNI ke depannya yaitu KSAD Pak Andika dan KSAL Pak Yudo, tentu belum bisa disimpulkan siapa di antaranya yang akan menjadi Panglima TNI, semua itu merupakan keputusan Presiden," tandasnya.
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa dan KSAL Laksamana TNI Yudo Margono. Foto: BNPB dan kumparan