PPP Ragu Ada Parpol yang Usung JK-AHY di 2019
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Kita bicarakan soal partai pendukungnya dulu, partai pengusungnya dulu. Kita belum melihat. Bahkan enggak melihat Mas AHY dan Pak JK," kata Arwani dalam diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (3/6).
Selain itu, Arwani juga menyoroti kesediaan JK untuk kembali maju di Pilpres 2019. Sebab, dalam beberapa kesempatan, JK mengungkapkan keinginannya untuk beritirahat dari dunia politik dan memilih untuk menghabiskan waktu bersama dengan keluarga.
"Saya juga belum mendengar apakah Pak JK mau atau tidak. Kemudian apakah ini bisa digabung (Golkar-Demokrat) kan ini menjadi pertanyaan yang barang kali perlu dijawab," ucapnya.
Sejauh ini PPP masih melihat hanya ada 2 paslon yang akan bertarung di Pilpres 2019 yakni Jokowi dan Prabowo. Namun, ia tidak menutup kemungkinan munculnya paslon lain saat pendaftaran capres-cawapres pada 4 Agustus nanti.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, PPP tetap menghormati dan menghargai sikap masing-masing parpol dalam melakukan penjajakan dan koalisi. Termasuk dengan kemungkinan munculnya koalisi pendukung JK-AHY.
"Tapi sekali lagi kami menghormati siapapun yang berkeinginan untuk maju sebagai capres cawapres yang penting dukungan partai dulu. Jangan hanya maju tapi tidak punya partai," pungkasnya.