PPP soal Cak Imin Mau Gabung KIB Asal Capres: Urusan Capres Kita Bicara Bersama

23 Mei 2022 11:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Politisi PPP, Achmad Baidowi, pada saat mengisi acara diskusi dengan tema 'Potensi Golput di Pemilu 2019' di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (18/2). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Politisi PPP, Achmad Baidowi, pada saat mengisi acara diskusi dengan tema 'Potensi Golput di Pemilu 2019' di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (18/2). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi (Awiek) angkat bicara soal pernyataan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) soal Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Cak Imin mengatakan PKB bisa saja bergabung dengan KIB bersama PPP, Golkar, dan PAN asal dirinya yang menjadi capres usungan KIB.
ADVERTISEMENT
Menurut Awiek, soal capres akan dibahas bersama oleh Koalisi Indonesia Bersatu. KIB juga akan menentukan capres sesuai dinamika politik.
"Kalau memang Cak Imin ingin berkeinginan tidak apa apa gabung, tapi urusan capres nanti kita bisa bicara bersama," kata Awiek kepada wartawan, Senin (23/5).
"Tentu melihat dinamika politik yang ada di lapangan," imbuhnya.
Awiek menegaskan KIB tak menuntut syarat kepada parpol yang ingin bergabung. Termasuk, syarat terkait siapa yang menjadi capres.
"Kita ini koalisi bersama tidak memberikan syarat-syarat capres harus si A si B, semua akan dibahas bersama," ujar dia.
"Jadi kita tidak ada syarat-syaratnya harus si A si B jadi capres untuk gabung koalisi," pungkas Awiek.
Sebelumnya, Cak Imin mengatakan PKB sangat terbuka untuk menjalin komunikasi dengan partai mana pun dalam menyongsong Pemilu 2024. Ia juga siap bergabung dengan KIB yang digagas Golkar, PPP, dan PAN, asalkan dirinya yang diusung sebagai capres.
ADVERTISEMENT
"Saya siap bergabung asal capresnya saya,” kata Cak Imin dalam keterangannya, Senin (23/5).