PPP soal Rencana Koalisi PKB dengan PDIP di 2024: Masih Terlalu Dini

1 Juni 2021 12:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Arsul Sani saat diwawancara di Gedung DPR. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Arsul Sani saat diwawancara di Gedung DPR. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
PKB mengaku hampir pasti akan berkoalisi dengan PDIP di Pilpres 2024. Bahkan, PKB menawarkan duet Puan Maharani dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai capres-cawapres.
ADVERTISEMENT
Terkait hal ini, Waketum PPP Arsul Sani mengatakan hak setiap partai menyiapkan calon yang akan diusung di Pilpres 2024.
"Hak setiap kader partai atau partai sekalipun untuk mengutak-atik paslon dalam rangka Pilpres 2024. PPP menghormati sepenuhnya hak tersebut," kata Arsul, Selasa (1/6).
Namun, menurut Arsul, masih terlalu dini untuk membahas calon untuk 2024 mendatang apalagi di tengah pandemi corona.
"Bagi PPP sendiri masih terlalu dini bicara orang untuk pilpres mendatang. Apalagi kita masih berada di tengah pandemi COVID-19 yang belum bisa diperkirakan dengan akurat kapan akan teratasi dengan baik," kata dia.
Muhaimin Iskandar menjadi pembicara dalam Seminar Internasional bertajuk 'Pemberantasan Kemiskinan dan Tanggung Jawab Partai Politik: Membangun Politik kesejahteraan Masyarakat Global. Foto: PKB
Lebih lanjut, Arsul berharap setiap kekuatan politik sebaiknya memikirkan bagaimana caranya agar perhelatan Pilpres 2024 tak kembali membuat masyarakat terbelah.
ADVERTISEMENT
"Selain itu, di luar soal orang, maka PPP melihat bahwa kekuatan-kekuatah politik juga seyogyanya memikirkan bagaimana pilpres mendatang tidak mengulang situasi keterbelahan rakyat seperti yang terjadi di Pilpres 2014 dan 2019 lalu," tandas Anggota komisi III DPR itu.
Sebelumnya, Ketua DPP PKB Bidang Pemenangan Pemilu Faisol Riza menyebut partainya hampir bisa dipastikan berkoalisi dengan PDIP. Menurutnya, sudah terjalin komunikasi, termasuk membahas siapa yang akan diusung
"Sudah pasti, PKB akan berkoalisi dengan PDIP. Insyaallah sudah lama, Puan-Gus AMI," kata Faisol, Senin (31/5).