PPP Sulsel Harap Suharso dan Taj Yasin Dongkrak Suara di Pemilu 2024

17 Desember 2020 12:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rapimnas PPP Foto: Marcia Audita/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rapimnas PPP Foto: Marcia Audita/kumparan
ADVERTISEMENT
Muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kini menghangat. Ada dua nama kuat kini muncul untuk berebut menjadi orang nomor satu di Partai berlambang ka'bah itu. Yaitu Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin.
ADVERTISEMENT
Merespons hal itu, Ketua DPW PPP Sulsel Muhammad Aras menyebut pihaknya masih mengumpulkan aspirasi dari seluruh pengurus daerah di Sulawesi Selatan.
"Ini kan masih selentingan-selentingan. Nah, saya mau secara kelembagaan mendengarkan dari DPC sendiri bagaimana. Sore ini saya rapimwil," kata Aras saat dimintai tanggapan, Kamis (17/12).
Menteri PPN, Suharso Monoarfa, memberi sambutan di Pembukaan Mukernas V PPP di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Akan tetapi, yang ia dengar dari sejumlah pengurus daerah sementara ini, sudah cenderung mengarah ke sosok Suharso Monoarfa.
"DPW Sulsel sendiri belum ada sikap, saya sendiri akan mengumpulkan DPC-DPC untuk mendengarkan apa yang menjadi aspirasi mereka. Ya tapi kalau saya dengar sih kebanyakan sudah lebih cenderung ke Pak Suharso," beber Anggota Komisi V DPR itu.
Terkait sosok Suharso dan Taj Yasin, Aras berharap keduanya bisa berkolaborasi untuk membangun PPP ke depan, terkhusus menghadapi Pemilu 2024.
ADVERTISEMENT
"Semua kader-kader terbaik partai, Pak Harso kader yang kita harapkan mampu bisa membesarkan partai, Taj Yasin juga. Jadi, keduanya bisa berkolaborasi untuk bisa membuat the dream team untuk 2024," ujarnya.
Lebih lanjut, Aras menegaskan, PPP Sulsel berpesan kepada Ketua umum ke depan, konsolidasi partai harus terus berjalan, lalu harus fokus menaikkan elektoral partai. Sebab, menurutnya, Parliamentary Threshold harus dilewati oleh PPP.
"Karena PT itu kan menjadi suatu keniscayaan yang harus kita lewati jadi mereka ini harus betul-betul punya konsep dan mampu untuk melaksanakan seluruh programnya untuk goalnya yakni elektoral partai," pungkas Aras.