PPP Sumut: Siapa pun Berpeluang Besarkan Partai, Termasuk Caketum Eksternal

3 November 2020 13:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga Uno menghadiri Mukernas V PPP di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno menghadiri Mukernas V PPP di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
ADVERTISEMENT
Menjelang Muktamar ke-IX Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bursa caketum partai tersebut sudah meramaikan perbincangan publik. Salah satu yang paling banyak dibahas adalah nama Wakil Ketua Dewan Pembina Sandiaga Uno yang masuk dalam bursa caketum PPP.
ADVERTISEMENT
Sebagai pemilik suara dalam proses pemilihan ketum, Ketua DPW PPP Sumut Yulizar Parlagutan Lubis berpandangan, siapa saja memiliki peluang untuk membesarkan partai dengan menjadi ketum PPP. Termasuk para calon eksternal.
"Kita sederhana saja melihat siapa pun punya peluang untuk membesarkan partai ini, ini partai kan milik umat, bukan milik perseorangan," kata Yulizar saat dimintai tanggapan, Selasa (3/11).
Ketika ditanya apakah termasuk kemungkinan calon ketua umum dari kalangan eksternal seperti Sandiaga Uno, Yulizar mengamini. Yang terpenting, kata dia, ada kesepakatan di Muktamar untuk mengubah AD/ART PPP soal syarat menjadi ketum harus minimal 1 periode menjadi pengurus DPP.
"Yang penting AD/ART-nya memungkinkan memainkan itu. Kalau kita bisa mengubah AD/ART kenapa tidak, kecuali AD/ART enggak bisa kita ubah. Kan di muktamar itu kan pemilik suara punya hak bicara di sana," papar dia.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Yulizar berpandangan seluruh nama caketum dari internal yang beredar layak memimpin PPP. Karena telah memenuhi persyaratan.
Suasana Pembukaan Mukernas V PPP di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Sebagaimana diketahui, Plt Ketum saat ini Suharso Monoarfa, Politikus Senior PPP Ahmad Muqowam dan anggota Wantimpres Mardiono adalah nama-nama yang yang masuk bursa caketum dari internal.
Namun, PPP Sumut belum menentukan siapa kepada siapa dukungan akan diberikan pada muktamar. DPW PPP Sumut akan terlebih dulu menggelar musyawarah dengan pengurus PPP tingkat Kabupaten/kota.
"Karena sampai saat ini yang memproklamirkan maju sebagai ketum itu kan baru Pak Suharso yang lain kan belum. Tapi kalau kita dukung, dia enggak maju gimana. Makanya kita tunggu dulu. Kalau tiba-tiba kita dorong dia maju, tiba-tiba dia enggak maju kan konyol kitanya," tandas Yulizar.
ADVERTISEMENT
Muktamar ke-IX PPP rencananya akan digelar di Makassar pada 19-21 Desember 2020. Dijadwalkan Presiden Jokowi akan membuka Muktamar itu. Namun, belum ada kepastian apakah Jokowi hadir secara fisik atau membuka secara virtual.