PPP Surabaya Usul Khofifah dan Gus Ipul Jadi Caketum: Bisa Dongkrak Suara Partai

26 Oktober 2020 13:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gus Ipul menyambagi Gubernur dan Wakil Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gus Ipul menyambagi Gubernur dan Wakil Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
ADVERTISEMENT
DPC PPP Surabaya mengusulkan nama Khofifah Indar Parawansa dan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul masuk ke dalam bursa caketum PPP. Ketua DPC PPP Surabaya, Buchori Imron, mengatakan alasan pihaknya mengusulkan nama Khofifah dan Gus Ipul lantaran keduanya pernah menjadi bagian dari keluarga besar PPP.
ADVERTISEMENT
Diketahui, kini Khofifah dan Gus Ipul tak lagi kader PPP.
"Kalau Bu Khofifah itu memang dulu dibesarkan dari PPP. Keluarga beliau itu adalah keluarga PPP, semuanya memang dari PPP, besar dari PPP. Sudah tahu sepak terjangnya PPP," kata Buchori saat dihubungi, Senin (26/10).
Selain itu, Buchori menuturkan Gus Ipul juga merupakan bagian dari kelurga Bupati Jombang Mundjidah Wahab yang merupakan kader PPP.
"Kalau Gus Ipul juga pernah menjadi pengurus PPP, karena jadi pengurus PPP, setelah jadi menteri setelah itu akhirnya mundur. Cuma yang jelas pernah besar di PPP dan beliau juga keluarga PPP dan beliau juga masih keluarga Jombang, keluarganya Bu Mundjidah, Bupati Jombang. Beliau di daerah Jombang sangat populer," kata dia.
Wasekjen PPP Achmad Baidowi membacaan hasil Mukernas V Partai PPP. Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
Alasan lain, DPC Surabaya menilai baik Khofifah maupun Gus Ipul dianggap mampu mendongkrak kembali suara PPP karena sudah dikenal oleh para konstituen. Khususnya, Khofifah sebagai Gubernur Jatim dan tokoh perempuan yang dapat menarik simpati masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Insyaallah cukup dikenal di konstituen PPP dan diharapkan nanti mengembalikan kembali marwah PPP seperti dulu tahun 77-an. Jadi bagaimana marwah PPP semakin meningkat," ujarnya.
"Sekarang banyak ketum itu kaum perempuan, banyak disuka warga biasanya. Barangkali dengan alasan itu mungkin Bu Khofifah bisa dongrak kembali suara PPP yang hilang," imbuh dia.
Meski begitu, dia menuturkan usulan itu belum disampaikan resmi kepada DPP PPP. Namun, kata dia, usulan itu sudah dibahas di tingkat DPW PPP Jatim.
"Secara formal kami belum. Cuma ini sudah diwacanakan di tingkat Jatim, dibicarakan di DPW dan DPW sendiri sudah akomodir kira-kira apakah nanti penyampaian seperti apa. Tentu kami koordinasi dengan DPW," tandas Buchori.
Selain nama Khofifah dan Gus Ipul, dari tokoh eksternal PPP, nama Sandiaga Uno juga masuk bursa caketum. Sementara itu, tokoh internal PPP yang masuk bursa caketum yaitu Plt Ketum saat ini Suharso Monoarfa, politikus senior PPP Ahmad Muqowam, hingga anggota Wantimpres Mardiono.
ADVERTISEMENT