PPP Usulkan Mbah Moen Jadi Pahlawan Nasional

KH Maimoen Zoebair atau Mbah Moen memberikan keterangan kepada wartawan saat tiba dibandara Soekarno Hatta, Tangerang. Foto: ANTARA FOTO/ARSIP/Deni Santosa

PPP mengusulkan agar ulama kharismatik, almarhum KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen, dijadikan pahlawan nasional. Wasekjen PPP Ade Irfan Pulungan menyebut, Mbah Moen memiliki peran penting baik di awal kemerdekaan maupun saat mengisi kemerdekaan.

"Beliau adalah tokoh pemersatu bangsa. Pemikirannya tentang keislaman dan keindonesiaan semakin menyadarkan masyarakat bahwa NKRI ini adalah final dan perlu diperjuangkan dengan jihad," kata Irfan kepada wartawan, Jumat (16/8).

“Pemerintah melalui Kementerian Sosial bisa melakukan kajian dan menggali bukti kontribusi dan kepahlawanan Mbah Moen,” imbuhnya.

Mbah Moen. Foto: Faceboook/ @DPP PPP

Tak hanya sebagai ulama, menurut Irfan, Mbah Moen juga ikut memperjuangkan kemerdekaan melalui bidang militer. Sehingga, kata Irfan, negara pantas mempertimbangkan gelar Pahlawan Nasional untuk Mbah Moen.

“Mbah Moen adalah tokoh lintas zaman. Beliau lahir pada 28 Oktober 1928 dan mengalami masa kemerdekaan. Beliau juga pernah menjadi tentara di masa mudanya, dan memilih pensiun dari militer setelah ikut berkontribusi mempertahankan kemerdekaan Indonesia,” jelas Irfan.

Irfan juga meminta kepada seluruh pengurus DPP PPP untuk membentuk tim dan menggelar berbagai forum ilmiah untuk menggali kontribusi yang pernah diberikan Mbah Moen selama ini. Dari forum itu, lalu akan dikumpulkan berbagai bukti ilmiah yang membuat Mbah Moen layak menjadi pahlawan nasional.

Mbah Moen wafat di Mekkah pada 6 Agustus 2019 lalu. Ia wafat saat melaksanakan ibadah haji.