Prabowo Gelar Rapat Dewan Pembina Jumat, Putuskan Sikap Politik

18 Juli 2019 13:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prabowo Subianto (tengah) didampingi Sekjen Ahmad Muzani (kedua kanan) dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung (kedua kiri) menyapa wartawan di Stasiun MRT Lebak Bulus. Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo Subianto (tengah) didampingi Sekjen Ahmad Muzani (kedua kanan) dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung (kedua kiri) menyapa wartawan di Stasiun MRT Lebak Bulus. Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
ADVERTISEMENT
Partai Gerindra akan menggelar rapat dewan pembina di Hambalang, pada Jumat (19/7). Rapat itu langsung dipimpin oleh Prabowo Subianto selaku Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.
ADVERTISEMENT
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan rapat besok akan membahas sejumlah hal terkait perkembangan situasi politik terkini. Termasuk juga akan dibahas tentang sikap politik Partai Gerindra lima tahun ke depan dengan mempertimbangkan masukan dari seluruh elemen masyarakat dan partai koalisi.
"Jadi sebagai Ketua Dewan Pembina, Pak Prabowo memiliki kewenangan secara penuh menurut AD ART partai untuk mengambil keputusan tentang garis partai baik ke dalam ataupun keluar," kata Muzani di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/7).
Menurut Muzani, dalam rapat wanbin besok juga akan dibahas tentang bagaimana arah koalisi partai ke depan. Namun, kata dia, keputusan itu belum tentu bisa diambil setelah rapat, karena perlu menimbang seluruh masukan dari semua elemen pendukung Prabowo saat pilpres kemarin.
ADVERTISEMENT
"Saya tidak bisa memperkirakan, tunggu besok. Karena rapat baru akan berlangsung besok pukul 08.00 WIB. Pokoknya Pak Prabowo memiliki kewenangan apakah putuskan besok, lusa, atau bulan depan (soal sikap politik Partai Gerindra)," imbuh Wakil Ketua MPR itu.
Meski begitu, Muzani mengakui memang ada sebagian kader Gerindra yang mendorong untuk bergabung koalisi Jokowi. Sebaliknya, ada juga sebagian kader Gerindra yang menginginkan agar tetap di luar pemerintahan.
"Semua nanti akan bersatu padu ketika Pak Prabowo sudah mengambil keputusan, sebagai sebuah proses untuk mengambil keputusan dari pandangan yang variatif, yang berbeda, bahkan berbagai macam perbedaan pandangan itu sesuatu yang biasa," tutupnya.
Musim Konsolidasi Parpol. Foto: Sabryna Putri Muviola/kumparan