Prabowo: Gerindra Terdiri dari Pejuang Politik, tapi Isi Tas Agak Kurang

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan sambutan dalam acara HUT Gerindra ke-12 di DPP Gerindra, Jakarta, Kamis (6/2). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengingatkan seluruh kadernya sudah memutuskan menjadi pejuang politik sejak pertama masuk partai besutannya itu.

Prabowo mengatakan, dalam perjalanan Partai Gerindra, tak sedikit tantangan dan rintangan yang dihadapi. Namun, hingga kini, partainya tetap kokoh dan mampu bersaing dengan parpol yang lebih senior.

"Dari awal, saudara-saudara jadi pejuang politik. Saudara, saya harapkan jadi pendekar politik dan inilah yang saudara-saudara buktikan selama 12 tahun ini. Dari nol, lambat laun partai kita kokoh," ungkap Prabowo dalam sambutannya di Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/8).

"Ada partai banyak muncul, cepat juga hilang. Partai kita mantap, lahirnya pun mendadak. Kita dirikan dengan cepat, dengan pembangunan dari bawah, tapi juga dengan arah yang jelas," imbuhnya.

Kader Partai menghadiri Rapimnas Partai Gerindra di kediaman Prabowo Subianto di Hambalang. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Ia pun bercerita tak sedikit juga yang harus merelakan harta bendanya untuk pemenangan Gerindra di Pemilu. Prabowo mengingatkan, ketika sudah masuk parpol, maka semua kader harus menghadapi berbagai risiko dan persoalan bersama.

"Habis Pemilu ada yang senyum, ada yang senyum ketus karena utangnya banyak, kan betul. Ada yang rumahnya digadaikan. Betul? Betul. Banyak? Banyak. Saudara-saudara, jadi ini yang membuat saya bangga. Partai kita harus lebih dari politik," ungkap Prabowo.

Lebih lanjut, Menteri Pertahanan ini mengungkapkan prestasi-prestasi Gerindra di Pemilu sejak dibentuk pada 2008 terus meningkat.

Ilustrasi kampanye Partai Gerindra. Foto: Fitra Andrianto/kumparan

Bahkan, dalam Pemilu 2019, Gerindra berhasil menjadi parpol dengan perolehan suara terbanyak kedua. Semua hasil ini didapatkan karena banyak kader-kadernya yang sebagai pejuang dan begitu idealis.

"Mungkin karena partai kita terdiri dari aktivis-aktivis, pejuang-pejuang politik yang idealis. Biasanya yang idealis itu penuh cita-cita, tapi rata-rata isi tas agak kurang," ujar dia.

"Tapi dengan kenyataan isi tas kurang, tapi kalian masih bisa senyum dan ketawa. Itu menandakan saudara-saudara pejuang politik yang berani," lanjut Prabowo.

Capaian Gerindra Tempatkan Kader-kader Terbaiknya

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberi sambutan saat Rapimnas Partai Gerindra di kediamannya di Hambalang. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Prabowo menuturkan, prestasi Gerindra lainnya adalah berhasilnya menempatkan kader-kader terbaiknya di tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota. Prestasi ini diharapkan bisa sejalan dengan harapan dan aspirasi rakyat Indonesia yang sudah diberikan kepada partainya.

"Pada tingkat DPR, Partai Gerindra pada Pemilu 2019 berhasil mendudukkan kadernya sejumlah 78 kursi di DPR RI. Naik 6,85 persen dari perolehan pemilu 2014 yang lalu yaitu 73 kursi DPR," jelasnya.

"Mungkin kalau kita lebih piawai lagi, kalau kita lebih lihai, kalau kita silatnya lebih indah lagi, mungkin suaranya bisa lebih. Tetapi ini adalah hasil jerih payah, hasil kerja keras, dan terutama hasil keberhasilan kita mengumandangkan harapan dan aspirasi rakyat Indonesia," pungkas Prabowo.

=====

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona