Tawa Prabowo Jawab soal Jokowi Memihak: Jangan Taruh Kata-katamu di Mulut Saya

26 Januari 2024 16:50 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
25
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadiri acara penyerahan Pesawat ke-4 C-130J-30 tail number A-1344, Helikopter AS550 Fennec dan AS565 MBe Panther di Terminal Selatan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (24/1). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadiri acara penyerahan Pesawat ke-4 C-130J-30 tail number A-1344, Helikopter AS550 Fennec dan AS565 MBe Panther di Terminal Selatan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (24/1). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jokowi menyebut, Presiden boleh memihak atau kampanye untuk Pilpres 2024. Kata dia, asal tidak menggunakan fasilitas negara.
ADVERTISEMENT
Jokowi menyampaikan itu saat di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (24/1). Di sebelahnya ada Prabowo Subianto, Menhan sekaligus capres 02.
Usai pertemuan dengan jajaran Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Prabowo sempat dicegat oleh wartawan. Di momen ini, salah satu wartawan bertanya:
"Pak boleh memihak asal tidak pakai fasilitas negara, ya?" tanya salah seorang wartawan, Jumat (26/1).
Prabowo pun bereaksi. Singkat dan padat.
"Anda jangan taruh kata-katamu di mulut saya dong," kata Prabowo sambil tersenyum dan tertawa.
Ia menambahkan, ucapan Presiden tak ada yang salah. Sebab, pegangannya aturan KPU.
"Saya kira sudah ada diskursus dan sudah diatur oleh peraturan semuanya. Saya kira kita berpegang kepada itu saja," tutur Prabowo.
ADVERTISEMENT
Tentang Keberpihakan Jokowi
Keberpihakan Presiden Jokowi di Pilpres 2024 sudah sering menjadi perbincangan publik. Jokowi disebut mendukung paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Keberpihakan Jokowi semakin terlihat ketika Mahkamah Konstitusi (MK) yang saat itu dipimpin iparnya, Anwar Usman, membuat keputusan kontroversial yang membuat Gibran bisa mencalonkan diri di Pilpres 2024.
Tak hanya soal keberpihakan, Jokowi bahkan disebut membantu mendongkrak elektabilitas Prabowo-Gibran dengan membagikan bantuan sosial (bansos) setiap berkunjung ke daerah.
Jokowi kemudian seolah menjawab isu itu. Jokowi yang ditanya soal menteri nonparpol yang ikut berkampanye dan bahkan masuk dalam timses paslon.
"Hak demokrasi, hak politik setiap orang. Setiap menteri sama saja," kata Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (24/1).
ADVERTISEMENT
Bahkan, Jokowi secara terang-terangan mengatakan seorang presiden boleh berkampanye dan berpihak.