Prabowo: Kadang Pemimpin Harus Marah

12 April 2019 16:28 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto saat berkampanye di Yogyakarta, Senin (8/4). Foto: Dok. BPN
zoom-in-whitePerbesar
Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto saat berkampanye di Yogyakarta, Senin (8/4). Foto: Dok. BPN
ADVERTISEMENT
Calon presiden 02 Prabowo Subianto membuka pidato kebangsaannya di Surabaya, dengan gaya santai namun bersemangat. Prabowo lalu menyinggung soal gayanya yang kadang marah-marah.
ADVERTISEMENT
Ucapan Prabowo itu disampaikan saat dia mengomentari stafnya yang agak lambat dalam menyiapkan slide untuk paparan. "Agak lamban ya staf saya, nanti Prabowo marah-marah," ucap Prabowo di Dyandra Convention Hall, Surabaya, Jumat (12/4).
"Kadang pemimpin, guru, bapak, harus marah, betul?" imbuhnya kepada para pendukungnya.
Tampak hadir para tokoh politik, pakar ekonomi, pakar pertahanan, dan lainnya. Di yang paling menyita perhatian ada Gatot Nurmantyo, Dahlan Iskan, Rocky Gerung, dan lainnya.
Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo, memberikan sambutan saat hadiri Pidato Kebangsaan Prabowo. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
Prabowo mencontohkan bapak yang tidak tegas pada anaknya karena tidak mau bangun pagi untuk sekolah, maka sama saja dia menjerumuskan anaknya.
"Sama di tentara juga, komandan pasukan tempur mengatakan pada anak buah, 'siap gerak. Selamat pagi' Hari ini kalian mau lari apa duduk-duduk saja?'. Ada komandan begitu yang berhasil?" kelakar Prabowo.
ADVERTISEMENT
Usai pembukaan singkat itu, Prabowo mempersilakan para tokoh dan pakar yang hadir untuk menyampaikan pidato bergantian.
"Termasuk nanti tim saya akan beri gambaran, tidak benar kita pesimis, kita yang optimis. Mereka mungkin puas dengan 5 persen pertumbuhan, kita tidak puas. Kita mau pertumbuhan dobel digit, kita tidak mau jadi kacung bangsa lain," tutupnya