Prabowo: Kader Gerindra Jangan Mau Diadu Domba, Diajak ke Arah Kebencian

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan sambutan pada acara HUT ke-12 Partai Gerindra di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta, Kamis (6/2). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menyampaikan bahwa Partai Gerindra siap dihujat namun akan tetap cinta Tanah Air. Hal itu disampaikan Prabowo dalam pidatonya di perayaan HUT ke-13 Gerindra.

"Kita siap berkorban kita siap menahan diri kita siap dizalimi, kita siap difitnah, kita siap dikhianati, kita siap dihujat tapi hati kita tetap teguh cinta tanah air dan selalu berjuang untuk kebaikan dan kebesaran bangsa kita dan kepentingan rakyat kita," kata Prabowo, Senin (8/2)

Prabowo menegaskan sikap tersebut telah dipegang kader Geridra sejak lama. Oleh karena itu, dalam usia Gerindra ke-13 Tahun, Prabowo meminta para kader terus mengobarkan semangat Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan persatuan.

"Jangan mau diadu domba, jangan mau diajak ke arah kebencian," tutur Menhan RI itu.

Lebih lanjut, Prabowo menekankan, bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar bangsa sekaligus majemuk, terdiri dari banyak etnis, agama dan budaya. Kuncinya saat ini, kata Prabowo bagaimana Indonesia bisa mengelola kekayaan Indonesia dengan sebaik-baiknya.

Menjadi sebuah tantangan menurutnya, bisa kah bangsa Indonesia menjadi bangsa yang dewasa, mengatasi masalah dengan tidak saling membenci.

"Tidak dengan saling bertikai, tidak dengan saling mencari kekurangan kesalahan, tapi dengan mencari kerjasama mencari persatuan, mencari titik titik temu, ini kunci bagi kita sebagai bangsa," tegas Prabowo.

Gerindra berdiri pada 6 Februari 2008, kini Gerindra merupakan partai peraih kursi ketiga terbesar di Senayan, pun 2 pos menteri di Kabinet Jokowi-Ma'ruf diisi Gerindra.

***

Saksikan video menarik di bawah ini.