Prabowo: Kita Bangun Gerindra Tanpa Bantuan Pusat, tapi Tak Tenggelam

9 Februari 2021 2:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prabowo Subianto saat menghadiri acara peresmian patung Presiden Pertama RI Soekarno di Magelang, Jumat (7/2). Foto: Paulina Herasmarinandar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo Subianto saat menghadiri acara peresmian patung Presiden Pertama RI Soekarno di Magelang, Jumat (7/2). Foto: Paulina Herasmarinandar/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, menyatakan kebanggaannya terhadap para kader yang begitu gigih saat membangun Gerindra pada 2008 silam.
ADVERTISEMENT
Prabowo menyatakan Gerindra didirikan tanpa bantuan dari pusat. Namun para kader pantang menyerah hingga kini Gerindra menginjak usia 13 tahun.
"Saya bangga dengan semangat kalian, kalian selama ini membangun partai dengan tidak ada bantuan dari pusat, kita berdiri, kita berenang atau tenggelam," ujar Prabowo dalam pidatonya di HUT ke-13 Gerindra yang diunggah pada Senin (8/1) malam.
"Dan saudara-saudara telah membuktikan bahwa kalian tidak tenggelam, kalian tidak menyerah, kalian tidak pantang mundur, kalian tidak takut dengan tantangan, kalian tidak gentar dengan kesulitan, kalian tidak takut dengan segala cobaan yang kita alami," lanjutnya.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan sambutan dalam acara HUT Gerindra ke-12 di DPP Gerindra, Jakarta, Kamis (6/2). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Melihat perjuangan para kader, Prabowo optimistis dengan masa depan Gerindra. Prabowo menyatakan kini Gerindra bisa bergabung dengan pemerintah. Namun ia meminta kader tetap waspada lantaran posisi Gerindra pasti disorot.
ADVERTISEMENT
"Kader Gerindra harus selalu waspada, harus selalu eling dan waspada. Ingat tidak boleh lupa diri, tidak boleh kagetan, tidak boleh besar kepala," ucapnya.
Ia pun mengingatkan agar kader Gerindra selalu rendah hati meski kini merupakan bagian pemerintah. Prabowo mengajak kader meniru sikap pendekar yang berani tapi rendah hati.
"Semakin diberi kepercayaan semakin kita rendah hati, ingat ilmu nenek moyang kita, ilmu pendekar, ilmu padi, semakin berisi semakin menunduk. Rendah hati ciri khas seorang pendekar, bukan rendah diri, berani tapi rendah hati, setia rendah hati. Teguh rendah hati," pungkas Prabowo.