Prabowo Kunjungan Kerja ke Austria, Bahas Pembelian Jet Tempur Eurofighter

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (tengah) bersama Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani (kiri) tiba di lokasi sidang tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kembali melakukan kunjungan ke luar negeri. Setelah berkunjung ke Amerika Serikat, Prabowo melanjutkan kunjungannya ke Austria.

Sebelumnya, Prabowo telah menyurati Menteri Pertahanan Austria Klaudia Tanner pada Juli lalu.

Media Austria, Kronen Zeitung, melaporkan Prabowo dan Tanner bertemu pada Selasa (20/10) dan pertemuan berlangsung selama 2 jam.

"Hari ini saya berbicara dengan rekan saya dari Indonesia untuk pertama kalinya. Kami juga berbicara mengenai minat (Indonesia) untuk membeli (jet tempur) Eurofighter," kata Tanner.

Pesawat tempur Eurofighter Typhoon. Foto: Pixabay

"Ini adalah titik awal untuk diskusi pertama di tingkat teknis," lanjutnya.

Dalam foto yang dimuat, terlihat Prabowo duduk semeja dengan Menhan Austria dan jajarannya. Mereka semua memakai masker dan jaga jarak.

Indonesia pertama kali menyampaikan minatnya untuk membeli jet tempur jenis Eurofighter Typhoon pada Juli 2020. Saat itu surat Prabowo kepada Menhan Austria dimuat di media sana, bahkan menjadi headline koran.

Tanner kemudian mengumumkan dia ingin menggunakan semua kemungkinan "sehingga kami dapat mengakhiri isu Eurofighter".

Austria menilai, bagi Indonesia jet tersebut mungkin hanya menjadi solusi penghubung sampai pengiriman pesawat tempur Korea Selatan, KF-X, yang akan tersedia paling cepat dalam enam tahun.

Meski demikian, ada satu masalah yaitu penjualan jet Austria membutuhkan persetujuan dari empat negara produsen, yaitu Jerman, Italia, Inggris, Spanyol, dan juga Amerika Serikat.

Sebagaimana diketahui, Indonesia berencana mengakuisisi 15 jet tempur bekas jenis Eurofighter Typhoon untuk menggantikan F-5 Tiger II yang sudah dipensiunkan sejak 2017 lalu.

Sebelumnya, kedua menteri pertahanan itu sudah saling berkirim surat. Surat pertama Prabowo disampaikan kepada Tanner pada Juli 2020, yang baru dibalas Tanner dua bulan kemudian atau pada awal September. PRabowo kemudian membalas surat itu lagi dan menyatakan akan berkunjung ke Austria pada 20 Oktober.

Lawatan ke Austria merupakan lanjutan dari lawatan Prabowo ke AS pada 15-19 Oktober. Setelah dari Austria, Prabowo melanjutkan perjalanan ke Prancis guna bertemu Menhan Florence Parly pada 21 Oktober.

Prabowo dan Florence Parly sebelumnya sudah melakukan pertemuan pada Januari 2020. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo telah melakukan pembicaraan lanjutan dengan Florence Parly untuk pembelian pesawat jet tempur Rafale, kapal selam Scorpene dan korvet Gowind.