Prabowo Mau Belanja Rp 1.769 T, Bagaimana Data Modernisasi Alutsista Selama Ini?

4 Juni 2021 12:55 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi TNI AU. Foto: Helmi Afandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi TNI AU. Foto: Helmi Afandi/kumparan
ADVERTISEMENT
Menhan Prabowo Subianto tengah menyusun rencana modernisasi alutsista. Total anggarannya disebut mencapai Rp 1.769 triliun.
ADVERTISEMENT
Uang sebanyak itu nantinya akan dibiayai melalui skema pendanaan utang luar negeri. Rencananya, pengadaan alat-alat perang itu pun dijalankan hingga 2024 mendatang.
Menurut jubir Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, rencana besar-besaran peremajaan sistem alutsista itu tak lain merupakan visi Presiden Jokowi.
"Sesuai dengan direktif Presiden RI Joko Widodo kepada Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, beliau ingin ada kejelasan lima sampai dengan 25 tahun ke depan. Kita bisa memiliki alpalhankam apa saja? Berangkat dari direktif tersebut, dengan juga melihat kondisi alpalhankam kita yang faktualnya memang sudah tua," ujar Dahnil dalam keterangan tertulisnya, Senin (31/5).
Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik, Sosial-Ekonomi dan Hubungan antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
Lantas, bagaimana sebetulnya modernisasi alutsista TNI selama ini?
Untuk menjawabnya, kita perlu melihat postur anggaran pertahanan Indonesia yang ada dalam APBN terlebih dahulu. Jika dilihat, angkanya bahkan selalu lebih tinggi daripada anggaran untuk pendidikan atau kesehatan.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, postur anggaran pertahanan di APBN 2021 kini lebih tinggi untuk Kementerian PUPR. Sementara itu, anggaran untuk pertahanan ada di urutan kedua.
Berdasarkan data tersebut, anggaran pertahanan pada tahun ini mencapai Rp 137,3 triliun. Ini lebih tinggi, misalnya, dari anggaran kemensos Rp 92,8 triliun, anggaran kemenkes Rp 84,3 triliun dan kemendikbud Rp 81,5 triliun.
Apabila dilihat dari porsinya, anggaran Kemhan tahun ini mencapai 7,87 persen dari total pendapatan negara Rp 1.743,6 triliun.
Lalu bagaimana dengan data anggaran kemhan dari tahun ke tahun?
Anggaran Kemhan itu pun sebetulnya tak dipakai sendiri. Sebabnya, anggaran tiga matra TNI pun ada di dalam anggaran tersebut. Dari sinilah kita bisa masuk ke dalam pertanyaan awal soal modernisasi alutsista TNI.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan Buku II Nota Keuangan Beserta APBN 2021, anggaran modernisasi dan harwat alutsista TNI di tiga matra mencapai Rp 20,1 triliun. Jumlah tersebut mencapai 14,6% dari total anggaran Kemhan Rp 137,3 triliun.
Apabila dicermati, anggaran modernisasi Alutsista TNI Rp 20,1 triliun itu naik signifikan. Tepatnya naik 268 persen dibanding data tahun lalu yang ada di angka Rp 5,46 triliun.
Berdasarkan grafik di atas, anggaran untuk TNI AU mencapai Rp 8,19 triliun pada 2021. Jumlah anggaran tersebut lebih tinggi dibandingkan dua matra lainnya, yakni TNI AD (Rp 3,88 triliun) dan TNI AL (Rp 8.03 triliun).
Jika dirincikan, anggaran modernisasi TNI AL, misalnya, naik 316.06 persen dibanding tahun lalu. Kemudian modernisasi anggaran TNI AD naik 39.57 persen. Sementara anggaran modernisasi TNI AU naik 992%.
ADVERTISEMENT