Prabowo Minta AS Hargai Hubungan RI dengan China: Jangan Paksa dan Tekan Kami

21 November 2022 18:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertemuan Menhan Prabowo Subianto dan Menhan AS Lloyd J. Austin III di Kemenhan. Foto: Tim Media Prabowo Subianto
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan Menhan Prabowo Subianto dan Menhan AS Lloyd J. Austin III di Kemenhan. Foto: Tim Media Prabowo Subianto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menhan Prabowo Subianto memastikan hubungan baik yang dijalin Indonesia dengan China tidak bakal mengusik kedekatan dengan Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, menjaga hubungan dengan kedua negara merupakan bagian dari sikap netral yang dianut Indonesia.
Prabowo meminta kepada seluruh rekan AS untuk tidak menekan Indonesia memutus hubungan baiknya dengan China, begitu pula sebaliknya.
”Hubungan kita dengan China juga sangat baik. Jadi teman-teman Amerika jangan paksa kami untuk menghentikan [hubungan baik] ini dan hormati [hubungan] ini, dan kepada teman-teman Amerika untuk tidak menekan kami. Jangan pernah menekan kami untuk menghentikan hubungan kami dengan China,” ujar Prabowo dalam bahasa Inggris.
Hal itu diungkapkan Prabowo dalam konferensi pers bersama Menhan AS Lloyd J. Austin III di kantor Kemenhan Jakarta, Senin (21/11).
Menhan Prabowo Subianto saat temui Menteri Pertahanan China Jenderal Wei Feng He. Foto: Tim Media Prabowo Subianto
Prabowo menyatakan, Indonesia sebagai negara merdeka berhak membangun relasi dan kerja sama sebanyak-banyaknya dengan seluruh negara di dunia. Menurutnya, Indonesia selalu menghormati hubungan bilateralnya dengan negara dunia mana pun.
ADVERTISEMENT
Karenanya dalam menghadapi setiap permasalahan, Prabowo menyebut Indonesia akan mengambil posisi untuk tetap menjaga hubungan baik. Sehingga tak ada potensi perpecahan apa pun yang dapat memicu keretakan hubungan antar negara, termasuk dengan China.
”Dan kami telah secara terbuka, jelas berkali-kali, menganggap China sebagai negara yang bersahabat dengan Indonesia, dan [hal itu terlihat dari] cara kami mengelola kemungkinan kesalahpahaman, kemungkinan perbedaan pendapat dalam metode perairan teritorial, dan lain-lain. Kami menganggap, kami akan dapat menyelesaikannya dengan dialog, dengan sikap ramah dan hubungan yang bersahabat,” pungkas Prabowo.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) bersama Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd J. Austin III (kanan) memeriksa pasukan sebelum melakukan pertemuan di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Senin (21/11/2022). Foto: Athaya/ANTARA FOTO
Selain Indonesia, Austin juga bertandang ke Kamboja. Kunjungan ini untuk memperkuat pengaruh Paman Sam di wilayah yang mereka sebut sebagai Indo-Pasifik.
Kawasan Indo-Pasifik saat ini menjadi prioritas Departemen Pertahanan AS.
ADVERTISEMENT
"Perjalanan Menteri Pertahanan Lloyd J. Austin III ke Indonesia dan Kamboja menunjukkan komitmen A.S. terhadap kawasan tersebut," kata seorang pejabat senior Pentagon seperti diunggah di situs resmi Kemenhan AS.