Prabowo Minta Kader Gerindra Tak Tebar Kebencian di Masa Krisis Pandemi Corona

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersiap mengikuti rapat terbatas tentang program dan kegiatan bidang politik, hukum, dan keamanan di Kantor Presiden, Jakarta, 31 Oktober 2019. Foto: Puspa Perwitasari/ANTARA FOTO

Prabowo Subianto mewanti-wanti kader Gerindra untuk tidak menebar kebencian politik saat ini. Para kader diminta ikut membantu pemerintah berjuang melewati masa krisis pandemi corona.

"Pak Prabowo mengatakan ini bukan momentum saling menyalahkan satu sama lain, bukan waktunya menebar kebencian politik, tapi momentum kolaborasi, gotong royong, agar kita bisa keluar dari COVID-19," kata juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar, Sabtu (8/8).

Dahnil menyampaikan, Prabowo meminta kader dan seluruh pimpinan Gerindra membantu rakyat dalam masa krisis ini.

"Rakyat saat ini dalam kondisi sulit, krisis, dan seluruh kader diminta lebih sensitif dan aktif mendampingi masyarakat, bergotong royong membantu masyarakat. Tentu kita berharap COVID dapat selesai. Kader Gerindra diminta membangun solidaritas bersama," beber Dahnil yang juga kader Gerindra.

Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik, Sosial-Ekonomi dan Hubungan antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Laporan Pertanggungjawaban Prabowo

Dahnil juga menyinggung pidato pertanggungjawaban Prabowo dalam Kongres Luar Biasa Partai Gerindra. Laporan Prabowo itu selaku Ketum Gerindra periode 2015-2020.

"Pak Prabowo menyampaikan laporan pertanggungjawabannya mulai dari keputusan beliau untuk maju sebagai capres, kemudian gambaran perolehan kursi partai di DPR, DPRD provinsi, sampai DPRD kab/kota. Datanya disampaikan, kita mengalami progresivitas positif dalam pengembangan partai," jelasnya.

"Beliau juga cerita keputusan beliau untuk bergabung membangun bersama Pak Jokowi sebagai Menhan. Salah satu kader kami juga sebagai Menteri KKP," tutup dia.

***

Saksikan video menarik di bawah ini: